Intisari-Online.com - Berkat Qingming festival atau festival hari peringatan musim semi, Taman Nasional Beijing mendapat lebih dari 500.000 pengunjung dalam sehari. Tapi sayangnya, kenaikan jumlah pengunjung ini justru malah merusak dan mengotori taman. Bahkan tidak jarang ada yang menendang dan memanjat pohon-pohon di taman ini.
Walaupun sudah banyak yang mengkritisi perilaku merusak itu, namun tetap saja ada pengunjung di Yuyuantan Park di Beijing Barat yang merusak pepohonan di taman, mulai dari bergelantungan sampai memetik bunga-bunganya. Dilansir dari CCTV News, pengelola taman sebenarnya sudah memasang penanda larangan di sekitar taman, namun tidak diindahkan oleh pengunjung.
Karena tidak ada pilihan lagi, pengelola taman akhirnya mulai mendenda pengunjung yang melakukan tindakan yang merusak. Memetik bunga, memanjat pohon atau membuat kerusakan pada properti taman akan didenda sebanyak 20 yuan atau sekitar Rp. 40.000.
Walaupun jumlah dendanya tidak seberapa, manajer taman, Tao mengatakan bahwa intinya adalah untuk mengedukasi pengunjung soal bagaimana bersikap di taman, bukan untuk menghukum pengunjung. Menurut Tao, hukuman bukanlah akhir, ia berharap untuk menjaga lingkungan taman agar tetap dalam keadaan yang baik.(Mashable)