Gadis Kecil Ini Mendapat Sumbangan Buku dari Para Pengarang Dunia Setelah Koleksi Bukunya Dilalap Api

Lintang Bestari

Editor

Gadis Kecil Ini Mendapat Sumbangan Buku dari Para Pengarang Dunia Setelah Koleksi Bukunya Dilalap Api
Gadis Kecil Ini Mendapat Sumbangan Buku dari Para Pengarang Dunia Setelah Koleksi Bukunya Dilalap Api

Intisari-Online.Com – Heidi VanSumeren (8), kehilangan koleksi bukunya bulan lalu ketika api menghancurkan rumah keluarganya di Parma, Michigan, AS. Menurut keterangan sang ibu, Beth VanSumeren, gadis kecil berusia delapan tahun itu sangat sedih. “Buku sangat berharga baginya,” ujar Beth.

Dengan buku, Heidi lebih mudah belajar dan mengerti hal-hal di sekitarnya. Oleh karena itu, ketika buku-buku itu hangus terbakar, seperti ada yang hilang dalam hidup Heidi. Namun sekarang, berkat para pengarang buku, illustrator dan pustakawan dari seluruh dunia, koleksi buku Heidi terisi kembali. Gadis kecil tersebut mendapat sumbangan buku dari para pengarang dunia.

Buku demi buku terkirim ke rumah Heidi selama beberapa minggu terakhir. Kira-kira, Heidi sudah menerima lebih dari 300 buku. Bukan hanya itu saja, Heidi juga mendapat kursi, meja dan yang lainnya untuk melengkapi perpustakaannya.

Ide membantu Heidi untuk melengkapi kembali koleksi bukunya yang dilalap api tersebut berasal dari pengarang dan ilustrator buku anak-anak, Bob Shea. Sebelumnya, Bob pernah bertemu Heidi ketika mengunjungi sekolahnya. Setelah mendengar kabar kalau Heidi kehilangan buku-bukunya, Bob menggunakan akun Twitternya untuk mengajak semua orang menyumbangkan buku kepada Heidi.

Pesan itu pun menyebar dengan cepat. Para penulis, ilustrator, kartunis dan warga lainnya mengirimkan buku baru kepada Heidi. “Itu merupakan hal simpel yang mudah dilakukan. Namun, saya tidak percaya semua orang bersedia mengirimkan bukunya kepada Heidi,” kata Bob.

Keluarga Heidi sangat senang atas bantuan tersebut. Mereka sangat berterima kasih atas kebaikan orang-orang yang menyumbangkan buku kepada Heidi. “Sangat senang melihat Heidi yakin bahwa setelah hal buruk terjadi, masih ada harapan di depannya. Orang-orang ini memberikan Heidi cinta yang ia butuhkan,” kata ibu Heidi, Beth. (Huffingtonpost)