Intisari-Online.com – Suatu ketika Konfusius mendengar tentang seorang anak yang sangat cerdas di suatu desa. Bersama pada murid, Konfusius mendatangi anak itu dan bertanya sambil bercanda, “Nak, kalau engkau ingin membantu saya memperbaiki semua penyimpangan dan ketimpangan di dunia, bagaimana caranya?”
Si anak pun menjawab, “Jika kita meratakan gunung-gunung, burung-burung tidak akan memiliki tempat berlindung. Jika kita mengisi penuh sungai-sungai yang dalam dan laut, ikan-ikan malah akan mati.”
Para murid sangat terkesan dengan pandangan bijaksana anak itu, kemudian mereka pergi. Tapi Konfusius berkata, “Aku sudah tahu banyak tentang anak-anak. Anak ini bukannya bermain dan melakukan hal-hal yang sesuai dengan usianya, tapi malah mencoba memahami dunia.”
Konfusius melanjutkan, “Kalau seorang anak terlalu keras berpikir untuk memahami dunia sehingga melewatkan keluguan dan masa-masa bermain, ia akan menjadi dewasa sebelum waktunya. Karena itu, ia tidak akan bisa melakukan sesuatu yang besar dan penting di masa depan.”