Hidup di Antara Pijakan Setiap Langkah

K. Tatik Wardayati

Editor

Hidup di Antara Pijakan Setiap Langkah
Hidup di Antara Pijakan Setiap Langkah

Intisari-Online.com – Seorang professor diundang untuk berbicara di sebuah basis militer. Di sana, ia berjumpa dengan seorang prajurit yang tak mungkin dilupakannya, Ralph, yang menjemputnya di bandara. Setelah saling memperkenalkan diri, mereka menuju tempat pengambilan bagasi. Ketika berjalan keluar, Ralph sering menghilang. Banyak hal dilakukannya. Ia membantu seorang wanita tua yang kopornya jatuh dan terbuka, kemudian mengangkat dua anak kecil agar mereka bisa melihat badut. Ia juga menolong orang yang tersesat dengan menunjukkan arah yang benar. Setiap kali, ia kembali ke sisi sang professor dengan senyum lebar menghiasi wajahnya.

“Dari mana Anda belajar melakukan semua hal itu?” tanya Sang Profesor.

“Melakukan apa?” tanya Ralph.

“Dari mana Anda belajar untuk hidup seperti itu?” desak sang Profesor.

“Oh…,” kata Ralph, “selama perang….Saya kira perang telah mengajari saya banyak hal.”

Lalu ia menuturkan kisah perjalanan tugasnya di Vietnam. Juga tentang tugasnya saat membersihkan ladang ranjau, dan bagaimana ia menyaksikan satu per satu temannya tewas terkena ledakan ranjau di depan matanya.

“Saya belajar untuk hidup di antara pijakan setiap langkah, “katanya melanjutkan, “Saya tidak pernah tahu, apakah langkah berikutnya adalah pijakan terakhir, sehingga saya belajar untuk melakukan segala sesuatu yang sanggup saya lakukan tatkala mengangkat dan memijakkan kaki serta mensyukuri setiap langkah sebelumnya.

Setiap langkah yang saya ayunkan merupakan sebuah dunia baru. Dan saya kira sejak saat itulah saya menjalani kehidupan seperti ini. Kelimpahan hidup tidak ditentukan oleh berapa lama kita hidup, tetapi sejauh mana kita menjalani kehidupan yang bermakna bagi orang lain.”

Nilai seorang manusia tidak ditentukan dengan bagaimana ia mati, melainkan bagaimana ia hidup. Kekayaan manusia bukan apa yang ia peroleh, melainkan apa yang telah ia berikan. Mari kita menikmati setiap langkah hidup kita dan bersyukur setiap saat.

Banyak orang berpikir bagaimana mengubah dunia ini. Hanya sedikit yang memikirkan bagaimana mengubah dirinya sendiri. (BMSPS)