Intisari-Online.com – Kita membutuhkan sahabat. Seorang sahabat berjalan bersama kita, memberi perhatian kepada kita, menyampaikan kritik dengan kasih, dan memberikan penghiburan dalam kesusahan. Seorang sahabat tidak dapat dicari, hanya dapat ditemukan. Sahabat adalah anugerah dari Tuhan. Tuhan memberikan sahabat yang kita perlukan kepada kita, kalau kita percaya sepenuhnya kepada kasih Tuhan.
Dua sahabat tidak pernah sama. Masing-masing mempunyai keistimewaan bagi kita. Kalau kita berharap seorang sahabat mempunyai segala sesuatu yang kita perlukan, kita akan mudah kecewa dan tidak akan pernah benar-benar berterima kasih atas semua yang dapat ia tawarkan bagi kita.
Sahabat yang satu mungkin memberikan perhatian, yang lain menantang kita untuk berpikir, yang lain lagi menguatkan hati kita. Semakin kita mampu menerima berbagai kekayaan dari berbagai sahabat yang ditawarkan kepada kita, semakin mampu pula kita menawarkan kekayaan pribadi kita yang terbatas. Dengan demikian, sahabat-sahabat bersama-sama membentuk mosaik lukisan kasih yang indah.
Sahabat pun tidak dapat menggantikan Tuhan. Mereka mempunyai kelebihan dan keterbatasan seperti kita. Kasih mereka tidak pernah tanpa cacat, tidak pernah sempurna. Meskipun mempunyai kelemahan, sahabat dapat menjadi penunjuk dalam perjalanan kita menuju kasih Tuhan yang tanpa syarat dan sempurna.
Marilah kita mensyukuri atas sahabat-sahabat yang telah dianugerahkan Tuhan kepada kita. (Bread for the Journey)
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR