Intisari-Online.com – Ketika kita dapat menampilkan inner-beauty, semua jenis alat kecantikan (kosmetik) apa pun pasti kalah dan tidak berpengaruh sama sekali, sebab yang nampak jelas dalam diri kita adalah kejujuran, ketulusan, kerendahan hati, dan sebagainya. Penampilan lahiriah kita tidak sangat berpengaruh, meski telah dipoles dengan alat kecantikan (kosmetik), dan tidak menentukan lagi keberadaan kita, sebab yang lebih diperhatikan oleh orang lain adalah penampilan yang keluar dari hati, dari dalam.
Melalui inner-beauty ini kita dapat menampilkan diri secara lebih alami, otentik, yang menjadikan kita tampil tanpa ada kepalsuan sedikit pun. Tanpa kepalsuan itu, kita berani berkata ya bila memang ya atau berkata tidak bila memang tidak.
Inner-beauty yang berkembang dalam diri kita ternyata memberikan sumbangan yang sangat besar dan menentukan bagi kita sebagai priabdi yang berkualitas, sebab kita dimampukan untuk mengembangkan aneka penampilan diri yang lebih menarik dan lebih mengesankan bagi orang lain.
Bila kita masih muda dan berwajah cantik atau tampan, pasti penampilan kita semakin menarik, semakin mengesankan, dan semakin indah, dengan inner-beauty tersebut. Bila inner-beauty berkembang, kita tidak usah risau atau gelisah saat berusia lanjut, sebab wajah kita tetap kelihatan segar atau kita tidak usah takut dengan wajah yang jelek, sebab garis-garis kecantikan atau ketampanan pun masih dapat dinikmati oleh orang lain. Jelaslah bahwa baik usia muda, wajah cantik atau tampan, usia lanjut, maupun wajah jelek, tetap menarik dan mengesankan sebab kita hidup berdasarkan inner-beauty itu. Betapa hebatnya inner-beauty.
Kehebatan inner-beauty inilah yang harus kita sadari sepenuhnya, sehingga kita dapat mengoptimalkan dan memaksimalkan penampilan kita di hadapan orang lain. Kita diharapkan dapat menampilkan diri berdasarkan pada inner-beauty yang telah kita miliki. Inner-beauty akan menjadi semakin menarik dan indah bila kita mampu tersenyum, berkata yang baik, melihat kebaikan orang lain, membangun persahabatan, dan mengembangkan semangat berbagi. (Hidup Itu Anugerah)
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR