Intisari-Online.com – Setiap orangtua yang menerima kabar bahwa anak mereka sakit parah, tentunya akan melakukan apa pun untuk membuktikan bahwa diagnosis yang mereka terima itu salah. Demikian juga Tammi Curtis, seorang ibu dari tiga anak laki-laki. Ia beralih dari kekuatan doa ke internet untuk menyelamatkan nyawa anaknya, Chad, yang berumur 4 tahun.
“Kami sekarang membutuhkan doa dan harapan bahwa virus ini akan menjauh dan jutaan cinta untuk Chad dengan mengiriminya doa,” tulis Tammi. “Ini akan membuat sebuah keajaiban dan saya percaya ini bisa terjadi dan saya harap Anda akan membantu dan menyebarkan ceritanya!”
Chad memperoleh diagnosisnya setelah ia jatuh dan hidungnya luka. Keluarganya membawanya ke rumah sakit untuk memastikan bahwa ia tidak mengalami gegar otak. Tapi, MRI mengungkapkan sesuatu yang jauh lebih bukur daripada yang mereka bayangkan. Keluarga diberitahu bahwa Chad kecil memiliki tumor otak pada batang otaknya, dan itu bisa dioperasi. Jenis tumor ini biasanya hanya ditemukan pada anak-anak, dan anak-anak kecil yang manis, yang terkena diagnosis itu biasanya bertahan selama 9 – 12 bulan setelahnya.
Karena dokter tidak bisa berbuat banyak untuk anaknya, bukan berarti Tuhan tidak bisa baik. Tammi memposting ke Facebook dan meminta doa orang yang memiliki iman untuk penyembuhan anaknya. Ia tahu, bahwa ada kekuatan dalam banyaknya doa yang disampaikan.
“Saya tahu Tuhan mendengarkan. Saya ingin berdoa untuk si kecil saya. Saya tidak ingin orang berhenti berdoa untuknya. Kita memang memiliki dokter yang fantastis, dan beberapa anak selamat. Ini masih belum menjanjikan, tetapi dengan doa kita bisa mendapatkan keajaiban itu.”
Chad yang manis baru saja merayakan ulang tahunnya yang keempat di Rumah Sakit Anak, dan keluarganya memposting pesan secara online, “Selamat Ulang Tahun ke-4 anak laki-laki kecil kami yang indah. Ini untuk lebih banyak lagi. #chadtough.”
Kakek Chad, Lloyd Carr, adalah mantan pelatih kepala tim sepak bola University of Michigan. Pada pertandingan terakhir, timnya mengenakan warna oranye, warna favorid Chad, dan semua memakai gelang bertuliskan, “Berdoalah untuk keajaiban.” Beberapa pemain sepak bola bahkan datang untuk bermain dinosaurus dengan Chad saat ulang tahunnya.
Chad menjalani terapi radiasi yang intensif dan ia yakin bisa menggunakan doa-doa kita sekarang lebih dari sebelumnya.
Anda mau bergabung dalam doa untuk Chad? (foxnews)