Sepasang Bayi Lahir dengan Berpegangan Tangan dan Tak Terpisahkan

K. Tatik Wardayati

Editor

Sepasang Bayi Lahir dengan Berpegangan Tangan dan Tak Terpisahkan
Sepasang Bayi Lahir dengan Berpegangan Tangan dan Tak Terpisahkan

Intisari-Online.com – Jenna dan Jillian Thistlebate menandai kedatangan mereka ke dunia dengan cara yang sangat istimewa. Anak gadis kembar itu menyita banyak perhatian para penolong kelahiran mereka setelah mereka terlihat berpegangan tangan segera setelah lahir.

“Itu luar biasa,” jelas ibu mereka, Sarah.

Jennda dan Jillian adalah kembar monoamniotic, mereka berbagi plasenta dan kantung ketuban yang sama. Ini adalah kelahiran langka dari kebanyakan kelahiran kembar. Menurut About Health, 1% dari kelahiran kembar akan menghasilkan kembar monoamniotic. Mengingat ada sekitar 3% kesempatan memiliki anak kembar (data dari Baby Center), maka kemungkinan kehamilan monoamniotic adalah 0,03%.

Orangtua si kembar, Sarah dan Bill, sempat khawatir setelah mengetahui kabar ini, karena ada risiko besar mengalami komplikasi sebelum kelahiran, terutama karena kemungkinan belitan tali pusat. Menurut About Health pula, tingkat kelangsungan hidup untuk jenis kembar ini adalah sekitar 60%.

Jenna dan Jillian dilahirkan di Akron General Medical Center, AS. Meski ada kekhawatiran akan kelangsungan hidup mereka, mereka sekarang sehat dan kuat. Dan mereka masih merasa paling nyaman ketika saling berpegangan tangan.

Orangtua mereka mengakui kadang-kadang mengalami kesulitan membedakan kedua anak perempuan mereka. Ya, tidak bisa disalahkan juga sih. Tapi si kembar tampat sehat dan bahagia bersama-sama, ini yang membuat ayah dan ibunya lebih bahagia.

“Saya tidak pernah berpikir menjadi seorang ibu yang menyenangkan,” kata Sarah. Bil menimpali, “Sulit untuk mengungkapkan dengan kata-kata betapa menakjubkan seluruh perjalanan ini dan betapa mengagumkannya mereka.”

Mari kita saksikan video berikut ini untuk melihat kisah yang luar biasa dari saudara kembar Jenna dan Jillian. Keduanya tetap terlihat saling berpegangan tangan, saat mereka berumur enam bulan.