Kisah Sebatang Pohon di Tengah Padang Pasir

K. Tatik Wardayati

Editor

Kisah Sebatang Pohon di Tengah Padang Pasir
Kisah Sebatang Pohon di Tengah Padang Pasir

Intisari-Online.com – Sebatang pohon tumbuh kesepian di antara pasir panas di sebuah gurun mati. Pasir menutupi pohon. Matahari tanpa ampun membakar kulitnya. Tapi pohon itu hidup terus meskipun mengalami semua itu.

Pada suatu hari, elang terbang di atas padang pasir. Elang melihat pohon itu dan duduk di cabangnya. Ia melihat sekeliling padang pasir dan berkata, “Anda adalah pohon yang aneh, mengapa Anda terus hidup di antara pasir panas yang mati? Siapa yang butuh itu?”

“Anda,” jawab pohon itu.

“Aku?” Elang itu terkejut. “Aku tidak membutuhkanmu.”

“Tapi kalau bukan aku,” kata pohon itu. “Berarti Anda harus duduk di atas pasir panas bukan di cabangku. Jika bukan aku, seseorang, melilhat Anda duduk di pohon, akan mengatakan bahwa tidak ada yang perlu dengan Anda dan menanyakan apakah Anda hidup. Duduk di cabang saya, Anda berpikir bahwa aku membutuhkanmu. “

Elang berpikir tentang hal itu dan setuju dengan yang dikatakan oleh pohon. Ya, jika tidak ada pohon, elang akan merasa sendiri dan tidak berguna di antara padang pasir yang luas ini.

Demikian pula dalam keseharian kita. Terkadang kita justru membutuhkan orang atau apa pun yang selama ini mungkin kita anggap tidak berguna.