Intisari-Online.com – Alkisah, seseorang sudah bekerja cukup lama dan keras hingga karirnya hebat. Suatu hari ia memutuskan untuk beristirahat dari pekerjaan. Ia ingin hidup dalam kemewahan hanya untuk kesenangan, yang ia mampu untuk itu karena kekayaannya.
Hanya saja ketika ia membuat keputusan tersebut, malaikat maut datang padanya. Karena merasa ia orang yang sangat kaya, ia memutuskan untuk membeli lebih banyak waktu dari malaikat maut dengan biaya berapapun. Ia menawar untuk waktu yang lama tetapi malaikat itu bergeming.
Putus asa, orang kaya itu membuat penawaran terakhir untuk malaikat maut. “Beri saya hanya satu jam dari hidup saya, sehinggga saya bisa mengagumi keindahan bumi ini untuk terakhir kalinya dan menghabiskan waktu dengan keluarga saya dan teman-teman yang belum pernah saya lihat untuk waktu yang lama. Saya akan memberikan semua kekayaan saya.”
Tapi, malaikat itu menolak lagi.
Akhirnya, pria itu bertanya lagi, apakah malaikat itu bisa memberinya setidaknya satu menit saja sehingga ia bisa menulis catatan selamat tinggal. Keinginannya dikabulkan dan ia menulis catatan, “Luangkan waktu Anda, yang diberikan kepada Anda, dengan cara yang benar. Saya tidak bisa membeli bahkan satu jam hidup saya dengan semua kekayaan saya. Dengarkan hati Anda dan periksa apakah hal-hal di sekitar Anda memiliki nilai sebenarnya. Hargailah setiap menit dalam hidup Anda.”
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR