Intisari-Online.com – Pada suatu pagi, Kopral Che ‘Atkinson melihat seorang wanita duduk di lobi kantor polisi. Ia bersama seorang gadis kecil, dan beberapa buah tas. Wanita itu mengatakan bahwa ia baik-baik saja, tapi sepertinya tidak. Kopral Atkinson pun duduk di sebelah wanita itu, dan percakapan pun terjadi di antara mereka. Semakin ia terus bercakap-cakap dengan wanita itu, semakin ia dipengaruhi oleh kisahnya.
Wanita itu mengungkapkan bahwa ia adalah korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Ia baru saja menjadi tunawisma, jadi ia mencari bantuan karena ia dan putrinya yang berumur satu tahun itu tidak punya tempat lain untuk pergi.
Kopral Atkinson kebetulan hadir, dan memutuskan saat itu juga untuk membantu wanita dan anaknya itu. Ia berhasil mencari dan menghubungi saudara wanita itu yang setuju untuk menjemput mereka. Tetapi, ketika ia kembali ke kantor polisi keesokan harinya, ternyata wanita itu dan anaknya masih saja duduk di lobi.
Ternyata, anggota keluarga wanita itu tidak mampu menjemput ibu dan anak itu. Kopral Atkinson mempelajari bahwa tentunya mereka tidak makan berhari-hari. Saat itulah ia bertindak atas pribadi. Dengan menggunakan uangnya sendiri, Kopral Atkinson mencari penginapan untuk wanita dan anaknya itu. Ia menemukan kursi mobil untuk gadis kecil itu, ditempatkan dalam mobilnya, dan membawanya dengan aman ke penginapan. Ia juga membelikan mereka makanan dan minuman. Ia tidak pergi sampai ia tahu mereka berdua aman dan sehat.
Seorang pria yang luar biasa, yang rasanya patut diacungi jempol. Mungkinkah bila semua petugas polisi bertindak seperti apa yang dilakukan Kopral Atkinson?