Intisari-Online.com - Meski bukan seorang pelancong tulen, setiap orang pasti memiliki tempat yang ingin dikunjunginya. Tempat yang selalu kita impikan untuk kita datangi sebelum ajal memanggil. Artikel ini menderetkan beberapa tempat yang sangat menarik untuk dikunjungi.
Dunia ini masih menyimpan banyak tempat yang menakjubkan, sangat indah, dan bikin jakun naik turun. Oleh sebab itu, sisihkan waktu dan datangi tempat itu. Dari gunung hingga pantai, air terjun sampai gua. Bahkan dunia bawah air.
Inilah 10 tempat yang wajib dikunjungi sebelum meninggal versi Unusualeath.com. Tentu kita bisa membuat daftar sendiri.
Ngarai Es (Ice Canyon) di Greenland merupakan sebuah pulau besar dan menjadi salah satu titik yang paling banyak dikunjungi di Greenland. Pulau ini sangat menarik karena terbentuk dari es. Tebing-tebing ngarai bisa mencapai tinggi 30 sampai 40 m.
Air yang mencair dari gunung es membentuk sungai berwarna biru kehijauan yang mengalir melalui ngarai dan membentuk suatu pemandangan yang mencolok mata. Waktu terbaik berkunjung ke sini adalah antara Mei dan Juli ketika cuaca tidak begitu dingin membekukan.
Pamukkale adalah pemandian air panas alami yang terletak di Provinsi Denizli, barat daya Turki. Dalam bahasa Turki, Pamukkale berarti “kastil kapas”. Tempat ini memang sepintas seperti kastil berwarna putih berteras. Bentukan ini terjadi akibat mineral karbonat yang terkumpul.
Tujuh belas mata air panas di daerah ini mengeluarkan air dengan temperatur antara 35 derajat C sampai 100 derajat C, yang mengandung kalsium bikarbonat dalam konsentrasi yang tinggi. Air mengalir ke dinding, mendingin, dan mengeras menjadi kumpulan kalsium yang membentuk undakan.
Air Panas Pamukkale bisa dikunjungi sepanjang tahun, namun akan sangat spektakuler di musim dingin. Kita bisa berendam dengan cukup lama.
Buat mereka yang mencintai bunga musim semi, khususnya tulip, taman bunga Keukenhoff dekat Amsterdam merupakan tempat yang harus dikunjungi. Keindahan taman bunga dan kuncup bunga yang sangat indah tak bisa digambarkan melalui foto yang terekam.
Taman ini hanya buka selama dua bulan di musim semi. Beberapa sungai kecil melintasi taman ini buat mereka yang ingin mengunjungi Keukenhoff dan Belanda.
Mimbar Setan (Devil’s Pulpit) terletak sekitar 183 m dari Deerbery Lane, di dasar Sungai Darah. Formasi ini terbentuk oleh batuan tinggi di bukit curam yang menghadap ke lembah. Terletak sekitar 150 m di atas permukaan laut, mimbar itu menjulang sekitar 40 m di tas sungai dan memberikan sebuah pemandangan yang menakjubkan.
Satu-satunya penanda peradaban adalah menara telekomunikasi di kejauhan. Beragam pohon bisa dilihat di mana-mana. Bahkan beberapa dari mereka tumbuh di puncak bebatuan.
Penulis | : | Agus Surono |
Editor | : | Agus Surono |
KOMENTAR