Wisata 1 Hari untuk Pelancong Supersibuk

Moh Habib Asyhad

Editor

Wisata 1 Hari untuk Pelancong Supersibuk
Wisata 1 Hari untuk Pelancong Supersibuk

Intisari-Online.com -Komunitas One Day Travelling (ODT) mempunyai cara unik untuk menghabiskan masa liburan. Jika komunitas lain membutuhkan waktu berhari-hari, maka ODT, sesuai namanya, hanya menjadwalkan perjalanan melancongnya sehari saja.Jalan-jalan model ini biasanya ditujukan bagi orang-orang super sibuk yang hanya memiliki waktu liburan akhir pekan. Sementara menghabiskan waktu di kota bosar sudah terasa membosankan.

Meski begitu, dalam sekali melakukan trip, lebih dari satu destinasi yang bisa dikunjungi, bahkan bisa sampai lima tempat sekaligus. “Mengingat ini adalah perjalanan hanya sehari, maka kesepakatan yang sudah ada sejak awal tak boleh diganggu gugat. Selama perjalanan, peserta harus mentaati ketentuan yang berlaku. Dengan demikian, tidak ada lagi perselisihan selama perjalanan,” terang Arief Soeharto, pendiri ODT.

Untuk memudahkan mengunjungi beberapa tempat dalam waktu sehari, tentu saja dibutuhkan alat transportasi yang praktis. Membawa motor dari rumah masing-masing rasanya tidak mungkin, maka jalan yang kerap dipilih adalah menggunakan tenaga ojek.

“Tapi ini bukan sembarang ojek. Biasanya kami mempunyai kenalan di daerah yang akan kami tuju, lalu kami meminta kenalan itu untuk menyediakan ojek. Banyaknya tergantung rombongan yang ikut,” tambah Arief. Selain sebagai pengantar keliling tempat wisata, tukang ojek ini juga dimanfaatkan untuk menjadi guide dadakan.

Jadi, selain mendapat upah dari ngojek, tukang ojek ini juga mendapat upah dari menjadi guide, meski tidak sebesar bayaran yang diterima oleh pemandu wisata profesional.

“Ojek telah kami pesan untuk satu hari perjalanan dengan jumlah tempat wisata yang telah ditentukan. Selain sebagai ojek, mereka juga bertindak sebagai guide perjalanan kami. Pastinya ada ongkos tersendiri buat mereka, tapi tidak semahal jika kami memakai tour guide resmi yang disediakan pengelola wisata atau agen,” ujar Arief.

Saat ini, jaringan tukang ojek yang dibikin oleh ODT telah tersebar di beberapa kota di Jawa: Cirebon, Garut, Sukabumi, Cianjur, juga Purwokerto. Tak hanya melayani ODT, jaringan tukang ojek ini ternyata juga dipakai oleh hotel-hotel lokal untuk memandu wisatawan yang datang.Mau merencanakan perjalanan mengasikan dengan banyak tempat wisata hanya sehari? Model ODT mungkin bisa menjadi rujukan.