Intisari-Online.com - Untuk menunjukkan komitemennya membangun dan mengembangkan obyek wisata yang hemat energi dan ramah lingkungan, Royal Philips menyinari Goa Gong yang terletak di Pacitan, Jawa Timur dengan pencahayaan berbasis LED.
Program pencahayaan goa yang memiliki stalaktit dan stalakmit terbesar di Indonesia itu ditinjau oleh Pemerintah Kabupaten Pacitan beserta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu
“Sebagai mitra pemerintah, Philips mendukung penuh usaha pembangunan ekonomi, khususnya di bidang pariwisata dengan memberikan solusi pencahayaan yang hemat energi, ramah lingkungan dan mudah perawatannya,” ujar Danny Gunadi, Marketing Manager Commercial & OEM Professional Lighting Channel PT Philips Indonesia yang hadir dalam kunjungan tersebut.
Gunadi juga menyatakan bahwa pencahayaan berperan penting dalam membuat obyek wisata Goa Gong agar terlihat lebih atraktif dan aman untuk dijelajahi. Dengan demikian perlu dilakukan upaya-upaya untuk menghemat konsumsi energi listrik yang digunakan.
“Setelah menggunakan lampu Philips LED kini Gua Gong lebih indah dan hemat energi, serta turut menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Dra. Eny Setyowati, MM, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Pacitan.
Dengan dukungan Kemenparekraf, pengembangan wisata dengan konsep Geopark atau Taman Bumi ini diharapkan dapat membangun kawasan Pacitan yang dikenal sebagai Kota 1001 Goa secara keberlanjutan.
Melalui kemitraan dengan badan pemerintah, pelaku komersial maupun industri, Philips mendukung industri pariwisata di Indonesia dengan menyinari sejumlah ikon kota di Indonesia.
Monumen Nasional (Monas) di Jakarta, Tugu Pahlawan di Surabaya, Jembatan Ampera di Palembang, serta Patung Satria Gatot Kaca dan Patung Dewa Ruci di Bali merupakan beberapa contoh lokasi wisata yang “diterangi” oleh Philips.