Asean, Tujuan Turis Dunia di Masa Depan (5)

Mayong Suryo Laksono

Editor

Asean, Tujuan Turis Dunia di Masa Depan (5)
Asean, Tujuan Turis Dunia di Masa Depan (5)

Intisari-Online.com -"Semua orang tahu pentingnya industri pariwisata, tapi itu baru berjalan baik kalau ada komitmen politik dan dukungan dari seluruh pihak di pemerintahan," kata Mari Elka Pangestu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI kepada China Daily, akhir September lalu.Ucapan Menteri Mari menyiratkan masih belum padunya banyak sektor penunjang pariwisata, termasuk pemerintah daerah. Akibatnya cukup memprihatinkan; jumlah wisatawan ke Indonesia tahun lalu hanya 8 juta orang. Ironis bagi negeri besar nan kaya ini misalnya dibandingkan dengan Malaysia yang dikunjungi oleh 25 turis. Meski begitu, jumlah uang yang rata-rata dibelanjakan seorang turis lebih banyak di negeri kita: AS$1.300 (sekitar Rp14 juta), sedangkan Malaysia hanya AS$800 (sekitar Rp10 juta)."Itu artinya, Indonesia memiliki daya tarik lebih baik bagi seorang wisatawan untuk membelanjakan uangnya," sambung Menteri Mari.Tapi perbedaan angka yang jauh itu memang pekerjaan rumah yang tidak ringan. Pengelolaan industri pariwisata negeri ini tak bisa lagi dilakukan dengan cara-cara lama. Tapi, bagaimana memulainya ya?