Intisari-Online.com -Pengembaraan saya dan isteri di Australia ini berlangsung antara tanggal 30 Mei s/d 19 Juni 1976.Jauh sebelumnya, waktu di Hong Kong, saya membaca sebuah brosur mengenai kemungkinan membeli Aussieoass untuk berkeliling di Australia dengan bis Ansett Pioneer selama 30 hari. Biayanya AU$140. Karcis ini harus dibeli di luar Australia dan sepengetahuan saya, tidak dapat dibeli di Jakarta.Karena itu saya minta keterangan dari Ansett Pioneer Office,Oxford Square, Cnr. Oxford & Riley Streets, Sydney, Australia. Mereka memberi balasa: bila kami mengirim biaya sebesar dua kali AU$ 140 untuk kami berdua, mereka akan menyiapkan tiket dan segala yang diperlukan. Kami dapat mengambilnya bila tiba di Sydney. Anjuran itu saya penuhi.Pesawat DC 10 dari UTA sampai di L.U. Kingsford Smith, Sydney, pada tanggal 30 Mei 1976 pukul 17.00, dari Noumea, New Caledonia. Lama penerbangan 3 jam (Lihat Intisari no. 194, September 1979). Pemeriksaan imigrasi dan Bea Cukai lancar dan cepat. Kami menukarkan uang di bank. Untuk tiap AS$1 diperoleh AU$0.80.Di bagian penerangan saya tanyakan hotel yang dekat dengan letak kantor Ansett Pioneer, agar kami mudah mengambil ticket bis.Dengan sebuah taxi kami dibawa ke Hotel Koala, Oxford Square. Biayanya AU$4.50. Hotel Koala yang cukup mewah ini segedung dengan kantor Ansett Pioneer. Segera kami ambil Aisiepass yang sudah tersedia dan langsung memesan tempat untuk esoknya. Kami akan memulai perjalanan dengan bis dari Sydney ke Melbourne.Malamnya setelah makan dalam kamar hotel kami menikmati siaran TV yang mempunyai 4 saluran.Bis Ansett PioneerEsok paginya pukul 06.30 kami meninggalkan hotel setelah membayar AU$ 28.50. Setasiun bis di bagian belakang hotel sangat memudahkan.Kami meninggalkan Sydney secepat mungkin dengan pertimbangan akan melihat-lihat kota itu pada akhir perjalanan.Bis Pioneer Australia sebanding dengan bis Greyhound di AS/Kanada. Suhu dalam bis 22°C. Tempat duduk seperti dalam pesawat udara, dapat disetel. Masing-masing dilengkapi dengan lampu untuk membaca. Di bagian belakang ada kamar kecil. Jendela kaca yang luas dan rendah melapangkan penglihatan.Kalau pengemudi bis Greyhound AS disebut "operator", maka di Australiaia dijuluki "captain". Mereka ini mendapat pendidikan khusus, harus rohani dan jasmani sehat. Ini dikontrol secara periodik oleh dokter. Mereka sangat dapat diandalkan dan ramah. Tiap 4-5 jam perjalanan mereka diganti.--Inilah cerita H.O.K. Tanzil saat mengelilingi Australia yang ditulis di Majalah Intisari edisi Februari 1980dengan judul asli "Keliling Australia dengan Bis Ansett Pioneer".-bersambung-