HOK Tanzil ke Eropa (2) : Bermobil Keluar Belanda

Birgitta Ajeng

Editor

HOK Tanzil ke Eropa (2) : Bermobil Keluar Belanda
HOK Tanzil ke Eropa (2) : Bermobil Keluar Belanda

Intisari-Online.com -Perjalanan dengan mobil itu dimulai tanggal 1 Desember 1977, keluar negara Belanda melewati perbatasan Nieuw-Schoonebeek tanpa pemeriksaan oleh fihak Belanda. Di bagian Jerman seorang pejabat memberi hormat dan menanyakan paspor kami.Tanpa keluar dari mobil paspor kami diperiksa, tanpa dicap. Kami ditanya adakah membawa barang yang perlu dideklarasi. Setelah menjawab "tidak", kami langsung diperbolehkan meneruskan perjalanan. Seluruhnya memakan waktu hanya beberapa menit.Saya tidak akan menceritakan perjalanan di Jerman dan di Denmark karena sudah lumrah. Saya perlu menyinggung soal aturan melintasi perbatasan Jerman — Denmark sebagai orang Indonesia untuk bahan perbandingan kelak. Karena banyak mobil dari Jerman yang hendak masuk Denmark, maka mobil berderet melewati pos Jerman.Pejabat di loket hanya melihat orangnya saja tanpa memeriksa paspor kami, dan mempersilakan jalan terus. Orang kulit putih bahkan lebih diamati karena kebetulan waktu itu dicari para teroris Jerman yang gambamya diperlihatkan di beberapa tempat.Walaupun deretan mobil panjang, tapi semua berjalan lancar dan agak cepat.Begitu pula pemeriksaan sewaktu masuk daerah Denmark untuk orang Eropa. Waktu giliran kami tiba, saya diminta meminggirkan mobil agar tidak menghambat yang lain yang tidak memerlukan visa. Saya harus ke kantor agar visa kami diperiksa dan dicap. Seluruhnya memakan waktu 10 menit. Tidak ada pemeriksaan douane.Sewaktu kembalinya meninggalkan Nyborg (Denmark) dengan ferry ke Putgarden (Jerman Barat) sama sekali tak ada pemeriksaan imigrasi atau douane dari fihakDenmarkmaupun Jerman Barat.Melalui Lubeck, sore itu jam 4, kami tiba di desa Schlutup, tempat terakhir di Jerman Barat. Setelah mengisi bensin penuh untuk mobil. Kepada pelayan pompa bensin saya tanyakan apakah di bagian Jerman Timur ada penginapan karena hari sudah gelap. la menjawab tidak tahu karena pergi kesanaberbahaya bagi dia.--Inilah cerita H.O.K. Tanzil saat mengelilingiEropa yang ditulis di Majalah Intisariedisi April 1978dengan judul asli "Pengalaman Bermobil di Beberapa Negara Eropa Timur ".-bersambung-