HOK Tanzil ke Benua Eropa-Amerika (1): Masak di Pos Perbatasan Costa Rica

Birgitta Ajeng

Editor

HOK Tanzil ke Benua Eropa-Amerika (1): Masak di Pos Perbatasan Costa Rica
HOK Tanzil ke Benua Eropa-Amerika (1): Masak di Pos Perbatasan Costa Rica

Intisari-Online.com - Di pos perbatasan Costa Rica ada beberapa aturan yang tidak terdapat di negara-negara Amerika Tengah lain. Di sini kami harus membayar asuransi mobil 10 Colon (US $ 1 = Col. 8.50) seminggu.Waktu seorang pejabat bea cukai memeriksa peti es "camper" yang berisi daging sapi mentah, ia menyuruh kami mengeluarkan daging itu sebab membawa daging ke negara itu memang dilarang untuk mencegah impor penyakit hewan.Tetapi mereka setuju kalau isteri saya memasaknya di ternpat itu. Yang paling mudah ialah membuat semur daging dengan mentega.Banyak juga penonton yang menyaksikan kami masak dan makan siang. Ada beberapa orang yang mau ikut mencicipi dan memberi komentar sedap!Setelah sejam di pos perbatasan kami lanjutkan perjalanan melalui jalan CR 1 menuju San Jose, ibu kotanya sejauh 275 km. Dekat La Cruz sepanjang 5 km jalan rusak hebat tapi sedang dibetulkan.Selanjutnya jalan baik sekali, bahkan sampai kini paling licin. Kota-kota Liberia, Bagaces dan Canas dilewati. Di Barranca terdapat jalan ke barat (13 km) ke Puntarenas, sebuah kota pantai rekreasi. Sejak Barranca jalanan berliku-liku mulai mendaki ke dataran tinggi.Di San Ramon (ketinggian 1100) ada jalan "By Pass" CR 3. Kami harus bayar tol Col. 5. Jalan di pegunungan ini (50 km) melalui Palmares dan Alajuela. Dekat El Coco International Airport bayar tol lagi Col 1. Setelah melewati terusan "By Pass" sepanjang 13 km sampaiSan Jose. Pukul 17.00 kami sampai di ibukotaCosta Rica ini.San Jose yang berpenduduk 220.000 orang, buat kami adalahkota modern yang tercantik di Amerika Tengah. Rumah-rumah molek dengan bentuk khas, bukan tipe Spanyol seperti di tempat-tempat lain.Karena letaknya pada ketinggian 1300 m maka hawa selalu sejuk, nyaman sekitar 21'C.Kotaini mempunyai banyak sekali taman (Bolivar, Carillo, Espana, Morazan, National dan Central) yang dirawat baik, masing-masing dihiasi patung.Polisi Bersenjata Tang dan ObengBerlainan dari tempat lain, di San Jose kami lihat para polisi, terutama di daerah pertokoan yang ramai, rajin sekali menindak para pengendara mobil yang melanggar aturan lalu lintas atau parkir. Caranya unik sekali; yaitu dengan melepas nomor pelat mobil dengan tang dan obeng, tanpa menghiraukan pengemudi ada atau tidak. Suatu pemandangan yang menggelikan juga, melihat beberapa nomor pelat di tangan para polisi.Negara Costa Rica nomor 2 terkecil dari republik-republik Amerika Tengah. Penduduknya 2 juta orang, terdiri hampir seluruhnya dari suku Indian. Seperti umumnya di Amerika Tengah, negara itu banyak mengekspor pisang, kopi, coklat, gula dan sapi.Di San Jose kami berhenti di tempat sepi dekat sebuah taman.Kotasekecil ini mempunyai 5 saluran TV, sedangkan siaran radio FM banyak sekali!Esoknya setelah meminta visa untuk Panama dengan biaya US $ 5 seorang, kami melanjutkan perjalanan lewat jalan CR 2, melalui Tres Rios dan Cartago sejauh 21 km jalan licin.-bersambung---Inilah bagian pertama cerita H.O.K. Tanzil saat pergi ke Benua Eropa dan Amerika yang ditulis di Majalah Intisariedisi Maret 1979dengan judul asli "Tahap Terakhir Perjalanan Darat 45.000 km".