Merasakan Jiwa Blanco di The Blanco Renaissance Museum

Agus Surono

Editor

Merasakan Jiwa Blanco di The Blanco Renaissance Museum
Merasakan Jiwa Blanco di The Blanco Renaissance Museum

Intisari-Online.com - Kalau Anda pecinta lukisan dan sedang bertandang ke Ubud, cobalah singgah ke The Blanco Renaissance Museum (Museum Blanco). Museum ini merupakan tempat pemajangan karya-karya lukis salah satu maestro lukis Bali, Don Antonio Blanco.

The Blanco Renaissance Museum berlokasi di dekat Jembatan Sungai Campuan, Ubud, Gianyar. Museum dapat dicapai menggunakan mobil pribadi dan angkutan umum. Dengan mobil pribadi, museum dapat dicapai dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam dari Denpasar atau Kuta. Sedangkan dengan kendaraan umum, kita dapat mencapainya dengan angkutan umum dari Pasar Seni Ubud dengan tarif Rp3.000.

Yang perlu diingat, angkutan umum tersebut jarang ditemui, terutama setelah pukul 13.00 WITA. Alternatif lain, kita dapat berjalan kaki dari Pasar Seni Ubud selama kurang lebih 30 menit. Selama perjalanan kita dapat melihat-lihat barang-barang seni dan tempat-tempat makan yang ada di sepanjang jalan menuju Museum Blanco.

Setiba di lokasi, setelah melewati areal parkir, kita akan disambut ramah oleh petugas loket. Dengan tiket dan brosur museum di tangan serta bunga jepun Bali di telinga, kita sudah dapat bebas memasuki areal Museum Blanco. Kita akan menjumpai taman kecil dengan Patung Dewa Siwa di tengahnya.

Di sana terdapat sebuah gerbang yang berbentuk lingkaran di sisi kiri dan sebuah candi bentar (gapura Bali) di sisi kanan. Jika kita menuju ke arah candi bentar, kita akan menemui tempat persembahyangan keluarga Blanco dan areal boutique & gift shop.

Sebaliknya, jika menuju gerbang lingkaran, kita akan memasuki areal utama Museum Blanco dan Studio Mario Blanco. Melewati gerbang lingkaran, kita akan menemukan sebuah taman luas. Di bagian utara taman tersebut berjejer Museum Blanco, Studio Mario Blanco, dan kediaman pribadi Mario Blanco. Di areal ini kita akan mendapatkan segelas welcome drink dingin buatan coffee shop yang terletak di sebelah timur taman.

Sebelum memasuki museum ataupun studio Mario, kita dapat terlebih dahulu melihat-lihat burung jalak bali, cendrawasih, atau merak yang berada di beberapa kandang pada bagian selatan taman. Anda juga dapat berfoto bersama burung-burung cantik nan jinak. Foto kita bersama burung kakaktua, nuri, rangkong, hingga makau yang bebas berkeliaran di taman ini akan menjadi "oleh-oleh khusus" dari museum ini.

Gedung utama The Blanco Renaissance Museum memiliki pintu masuk unik yang menyerupai tanda tangan Antonio Blanco. Gedung tiga lantai ini mengambil konsep perpaduan arsitektur Bali dan Eropa tempo dulu. Pada lantai satu dan dua, kita dapat menikmati keindahan karya-karya lukis Antonio Blanco yang beraliran impressionis dengan dominasi objek perempuan. Di lantai tiga yang merupakan areal terbuka, kita dapat melihat-lihat pemandangan Ubud dengan Sungai Campuannya.

Di dalam museum terdapat sebuah jalan tembus menuju ke Studio Mario Blanco yang memajang karya-karyanya. Kebanyakan lukisan Mario Blanco berisi objek buah-buahan. Tidak seperti lukisan-lukisan karya Antonio Blanco yang tidak dijual, beberapa lukisan karya Mario Blanco dapat dibeli jika kita tertarik.

Selain lukisan, di Studio Mario Blanco juga dipajang foto-foto keluarga Blanco dari tahun 1950-an sampai saat ini. Sang maestro Don Antonio Blanco lahir dari ayah dan ibu berkebangsaan Spanyol di Manila pada 15 September 1911. Sebelum terpesona alam Ubud dan menetap di sana, Antonio Blanco pernah belajar seni di National Academy of Art, New York, Amerika Serikat dan melakukan perjalanan ke berbagai negara.

la menetap di sebidang tanah hadiah Raja Ubud yang terletak di sebuah dataran tinggi dengan Sungai Campuan mengalir indah di bawahnya. la menikahi penari Bali bernama Ni Ronji. Sebelum akhir hayatnya pada tahun 1999, Antonio Blanco bercita-cita menjadikan studio-nya sebagai sebuah museum yang kini dikelola Mario Blanco. (Yoga/Where To Go Bali 2010)

The Blanco Renaissance Museum

  • Alamat: Campuan, Ubud, Gianyar
  • Telepon: 0361-975502
  • Website: www.blancomuseum.com & www.marioblancobali.com
  • Buka: Pukul 10.00- 17.00 WITA
  • Harga tiket masuk: Rp30.000
  • Fasilitas pendukung: Tempat parkir, toilet, coffee shop, dan kios busana & cenderamata
  • Selama berkunjung, Anda dilarang memotret lukisan, makan, minum, dan merokok di dalam museum atau studio membawa hewan peliharaan, serta memasuki kediaman pribadi Mario Blanco.