Intisari-Online.com - Bumi Kahyangan merupakan sebuah tempat yang dapat membuat kita serasa berada di kahyangan. Tepat berada di kaki Gunung Manglayang, pemandangan ke arah timur benar-benar indah. Alam pedesaan Jatinangor, sawah yang hijau dengan aliran sungai yang berliku.
Bumi Kahyangan Adventure Camp (BKAC) terletak di Kampung Cibacang, Desa Sindang Sari, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Dari pintu tol Cileunyi jaraknya sekitar 6 km. Untuk menuju ke sini butuh perjuangan tersendiri. Melewati Bumi Perkemahan Kiara Payung, Jatinangor kita lalu menyusuri jalan tanah pedesaan yang berdebu dan masih alami.
Pepohonan di kanan kiri jalan memberikan keteduhan. Bagian terakhir rute ini akan sedikit off-road. Ini memang sengaja, namun tak perlu khawatir. Pengelola Bumi Kahyangan menyediakan kendaraan jip Landrover sebagai sarana transportasi bila diperlukan untuk evakuasi.
BKAC dibangun sekitar tahun 2005, dan baru beroperasi tahun 2007. Pembangunannya benar-benar terkonsep dengan rapi serta menarik, dan semua dikemas dalam tema "kembali ke alam".
Desain arsitektur yang menitikberatkan pada penggunaan bambu dan kayu sangat mencitrakan suasana pedesaan. Penginapannya juga dibuat seperti rumah-rumah di kampung yang berbahan bambu. Bale pertemuan yang tersedia di sini cukup luas dan memiliki kafe di sudutnya. Kolam ikan dan beberapa tempat bersantai dibiarkan terbuka.
Sebagai tempat outbound terbaik di Sumedang dan dijadikan model untuk program serupa di Jawa Barat, BKAC memiliki berbagai kegiatan dan permainan (fun games). Mulai kegiatan yang sifatnya modern sampai ke permainan tradisional seperti egrang dan bakiak.
Kegiatan yang tak kalah menarik adalah bedah kampung, yaitu wisata kampung yang melibatkan pengunjung dalam kehidupan keseharian orang kampung. Ada pula jungle trekking, horse riding mengelilingi perkebunan dan perkampungan, memancing, agrowisata plus jalan-jalan di sawah dan di kebun stroberi, bermain layang-layang di tengah lapang di kaki Gunung Manglayang, dan hiking ke puncak Gunung Manglayang. Jangan dilupakan pula atraksi adu domba.
Bila kita tidak begitu menyukai perjalanan berat dapat memilih untuk sekadar berjalan-jalan di sekitar kaki Gunung Manglayang. Ada beberapa lokasi eksotis yang menarik untuk dikunjungi seperti Situs Cigedogan (sebuah batu dengan bentuk mirip telapak kaki kuda sembrani) yang menyimpan cerita menarik di dalamnya serta menikmati curug (air terjun) yang masih asri.
Tak hanya olah fisik yang bisa didapat di BKAC. "Outbound spiritual" pun ada di sini dan diharapkan dapat membawa pola pikir baru yang mengarahkan pengunjung untuk merasa dekat dengan penciptanya. Beberapa kegiatan seperti ESQ dan retreat sering kali dilakukan di tempat ini. Lokasinya memang mendukung.
BKAC dilengkapi dengan villa-villa tradisional yang eksklusif dan artistik dengan kapasitas 150 orang, camping ground di dalam kawasan Bumi Kahyangan dengan kapasitas 600 orang, kafe dengan menu makanan dan minuman tradisional, kolam pancing, lapangan tempat bermain layang-layang, aula dengan kapasitas 150 orang, dan beberapa tempat yang dapat dijelajahi di sekitar kampung.
Di luar fasilitas-fasilitas outbound dan permainan seru yang disediakan pengelola, wisata kampung merupakan salah satu kegiatan unggulan yang dapat kita ikuti. Seorang pemandu akan membawa pengunjung berjalan kaki menyusuri perkampungan, melihat dari dekat kehidupan masyarakat sekitar. Dari mulai bercocok tanam, beternak, bergotong royong, dan beberapa kegiatan yang rutin dilakukan orang kampung.
Kita akan mengetahui betapa sulitnya memancing dan memelihara domba, bahkan mengumpulkan nirauntuk membuat gula merah. Termasuk juga melihat langsung bagaimana masyarakat kampung mendidik anak-anak mereka dengan menanamkan dasar-dasar agama yang kuat. (KA/Where To Go Bandung 2009)
Menuju Bumi Kahyangan