Intisari-Online.com - Cinque Terre bisa dikatakan mutiara yang tersembunyi. Dulu aksesnya hanya melalui laut. Kemudia ketika jalur kereta api yang membelah gunung dibuat tahn 1870 maka mutiara ini mulai terkuak. Sungguh sebuah pesona yang menakjubkan. Sebuah desa di atas karang dengan warna-warni cat rumah.
Cinque Terre berada di daerah Liguria, barat laut Italia. Ada banyak aktivitas yang bisa kita lakukan di sini. Berenang di pantainya yang biru kehijauan, menyusuri "jalur cinta", atau menyesap anggur lokal di tepi Laut Mediterania bakal menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Cinque Terre artinya lima desa. Riomaggiore, Manarola, Corniglia, Vernazza, dan Monterosso. Desa-desa cantik yang berdiri di tepi karang-karang terjal ini merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO karena keunikannya.
Di Monterosso yang merupakan desa paling utara, para wisatawan dapat menikmati wisata kebun dengan berjalan-jalan melihat perkebunan anggur dan zaitun. Panorama bukit yang dipenuhi kebun anggur dan buah zaitun akan memanjakan mata. Desa ini pun memiliki pantai berpasir yang cantik. Kita dapat berenang dengan nyaman sembari sesekali bersantai di bawah payung memandang keindahan pantai.
Beralih ke Vernazza, kita akan dibuai oleh arsitektur indah yang membuktikan bahwa warga di sini memiliki kehidupan ekonomi yang lebih baik dibandingkan desa lainnya. Desa yang telah ditemukan sejak abad I ini dianggap sebagai wilayah ideal untuk tempat tinggal karena jauh dari hiruk pikuk. Perahu kecil berwarna-warni bersandar di bibir pantai.
Desa ketiga Cinque Terre, Corniglia, terletak di ujung teluk berbatu dan di bawah teras kebun anggur. Mata pencaharian penduduk desa di sini adalah bertani. Ada Gereja San Pietro yang bergaya gotik dan dibangun tahun 1334. Di desa ini pula terdapat banyak cindera mata yang siap memuaskan hobi berbelanja Anda.
Kunjungi juga Manarola, desa keempat. Desa yang diapit bukit berbatu ini menyimpan La Via de'll Amore, atau jalan cinta. Melelaui jalan ini kita akan sampai ke desa kelima, Riomaggiore. Manarola bisa dibilang desa yang populer. Selain romantis desa ini unik dengan rumah warna-warni yang bercokol di gunung batu. Inilah yang menarik wisatawan datang.
Selamat menikmati mutiara yang mulai terkuak ini. (Klasika Kompas)