Modus Tas Geser Terjadi Di Stasiun Senen

Mohamad Takdir

Editor

Modus Tas Geser Terjadi Di Stasiun Senen
Modus Tas Geser Terjadi Di Stasiun Senen

Intisari-Online.com - Sejak didirikan 21 Juli 2014 lalu, Posko Keamanan Stasiun Senen baru menerima satu laporan tindak kejahatan, dan pelakunya berhasil ditangkap. Petugas piket Posko Keamanan Stasiun Senen Briptu Krisno mengungkapkan, modus tas geser terjadi di Stasiun Senen. Pelaku memanfaatkan anak kecil untuk melancarkan aksinya."Modusnya, anak kecil itu menutupi pemilik dengan tasnya. Pelaku kemudian menggeser tas menggunakan kaki," ujar dia kepada Kompas.com, Jumat (1/8/2014) siang.

(Baca juga: Kiat Aman Saat Melancong)Begitu korban lengah, pelaku langsung mengambil tas tersebut dan menghilang. Si pelaku biasanya mengincar tas kecil pemudik yang lepas dari pengawasan. Tas kecil itu biasanya berisi dompet atau ponsel pemudik. Modus tas geser terjadi di Stasiun Senen."Pelaku sudah ditangkap dan dibawa ke polsek untuk pemeriksaan lebih lanjut. Si anaknya juga diperiksa," ucap dia.Krisno mengatakan, jumlah laporan tindakan kejahatan tahun ini menurun tajam dibanding tahun lalu, bahkan dibanding tahun sebelumnya. Sebab, kata dia, pendekatan keamanan jelang masa mudik intens dilakukan oleh kepolisian dan PT Kereta Api Indonesia."Kepala posko setiap hari keliling stasiun sambil bawa pengeras suara, mengingatkan calon penumpang untuk waspada terhadap barang bawaan," ujarnya.

(Baca juga: Liburan Setiap Hari Bisa Kok)Pengamanan mudik Lebaran 2014 didukung oleh sekitar 120 personel. Jumlah tersebut terdiri dari sejumlah satuan, mulai dari reserse kriminal, narkoba, intelkam, sabhara, garnisun, hingga pramuka.Selain itu, prosedur calon penumpang yang akan menaiki kereta api telah diatur sedemikian rupa sehingga semakin tertib. Calon penumpang tidak tercecer di area stasiun sehingga memudahkan pelaku kejahatan beraksi.Sekadar gambaran, Stasiun Senen terkenal rawan tindak kejahatan berupa penipuan, pencurian, dan pencurian dengan kekerasan. Modus tas geser terjadi di Stasiun Senen, pemudik yang transit harus waspada. (Kompas)