1 Tahun Dukungan Windows XP Dihentikan, Pengguna Windows 8 Hanya Meningkat 2,5 persen
Intisari-Online.com - Satu tahun sudah dukungan teknis Windows XPdihentikanMicrosoft pada April 2014. Sistem operasi lawas yang masih banyak digunakan itu pun praktis sudah “mati” dan mulai ditinggalkan. Namun jumlah penggunaWindows8hanya meningkat 2,5 persen.Ke mana pengguna Windows beralih? Sebagian ternyata memilih Windows 7 yang pangsa pasarnya naik dari 49,2 persen pada April 2014 menjadi 58,3 persen pada April 2015, menurut dataNet Applications.Dalam periode selama setahun semenjak kepergian Windows XP itu, menurut laporan The Inquirer yang dirangkum oleh Kompas Tekno, Minggu (3/5/2015), sistem operasi terbaru Microsoft Windows 8 dan Windows 8.1 hanya mengalami pertumbuhan 2,5 persen.Pangsa pasar gabungan kedua sistem operasi tersebut yang kini sebesar 14,6 persen bahkan masih kalah banyak dibandingkanmarket shareWindows XP di sistem operasi desktop yang masih bercokol di angka 15,9 persen.
Keadaan pasar sistem operasi desktop pada April 2014, menurut data Net ApplicationsKeadaan pasar sistem operasi desktop pada April 2015, menurut data Net ApplicationsAdapun pangsa pasar Windows XP sudah menurun sekitar 10 persen semenjak dukungan teknisnya dihentikan oleh Microsoft. Sebelum itu, sistem operasi yang sudah beredar sejak 2001 ini masih menguasai lebih dari seperempat pasaran OS PC desktop.Secara keseluruhan, Windows masih menjadi sistem operasi paling dominan di ranah PC. Sistem operasi lain macam Linux dan Mac OS X hanya kebagian pangsa pasar sekitar 9 persen, sementara sisanya dikuasai Windows.Pertengahan tahun ini, Microsoft bakal merilis sistem operasi terbarunya, Windows 10, yang akan tersedia gratis untuk para pengguna beberapa versi Windows sebelumnya.Satu tahun sudah dukungan teknis Windows XPdihentikanMicrosoft, jumlah penggunaWindows8hanya meningkat 2,5 persen. Kira-kira, apa yang akan terjadi ketika Microsoft merilis sistem operasi Windows 10nanti? Kita nantikan saja.(Kompas)
2 Mei 1899: Lahirnya Ki Hajar Dewantara/Diperingari sebagai Hari Pendidikan Nasional
Hari Pendidikan Nasional ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hajar Dewantara salah satu pelopor pendidikan di Indonesia dengan Taman Siswa-nya
1 Mei 1890: Hari Buruh Pertama Dirayakan
1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh yang dirayakan oleh para pekerja dan gerakan buruh di banyak negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
2 Mei 1899: Lahirnya Ki Hajar Dewantara/Diperingari sebagai Hari Pendidikan Nasional
Hari Pendidikan Nasional ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hajar Dewantara salah satu pelopor pendidikan di Indonesia dengan Taman Siswa-nya
1 Mei 1890: Hari Buruh Pertama Dirayakan
1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh yang dirayakan oleh para pekerja dan gerakan buruh di banyak negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
2 Mei 1899: Lahirnya Ki Hajar Dewantara/Diperingari sebagai Hari Pendidikan Nasional
Hari Pendidikan Nasional ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hajar Dewantara salah satu pelopor pendidikan di Indonesia dengan Taman Siswa-nya
1 Mei 1890: Hari Buruh Pertama Dirayakan
1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh yang dirayakan oleh para pekerja dan gerakan buruh di banyak negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.