Intisari-Online.com - AS tampaknya semakin gencar menciptakan teknologi terbaru untuk mendukung kebutuhan perangnya. Yang terbaru adalah Drone Tank. Ini merupakan salah satu jenis tank berteknologi canggih yang pernah dibuat AS yang tidak memerlukan awak.
Tentara AS mengungkapkan mereka telah melakukan uji coba terhadap kendaraan yang populer disebut Ripsaw tersebut.
Salah satu kelebihan Drone Tank ini adalah mampu dikendalikan dari jarak jauh. Tidak hanya itu, tank ini juga dapat melakukan reload sendiri dan bahkan mengubah aktivasi senjata hanya dengan menekan tombol dari kejauhan.
Menanggapi hal ini, para petinggi militer AS menegaskan, nantinya Drone Tank ini akan memimpin pasukan perang.
Bob Testa dari Armament Research, Development and Engineering Center AS mengatakan meski masih dalam tahap pengembangan, Drone Tank ini telah diuji dan mampu melaju hingga satu kilometer dengan berbagai formasi.
“Kami telah menghilangkan kabel tembaga di tank tersebut dan membuatnya terintegrasi menjadi sistem nirkabel sehingga kendaraan dan senjatanya dapat dikendalikan dari jarak jauh,” kata Testa, menjelaskan cara kerjanya. Sebenarnya, teknologi ini telah dikembangkan beberapa tahun sebelumnya. Pada tahun 2009, Majalah “Popular Science” menobatkan Ripsaw sebagai invention of the year.
Dalam perkembangnnya, Testa dan timnya mengonversi Ripsaw agar dapat digunakan oleh Angkatan Darat. Salah satunya adalah dengan menambahkan Common Remotely Operated Weapons Station (CROWS). CROWS adalah senjata pelengkap tank yang banyak digunakan dalam pertempuran AS di Irak.
CROWS ini memungkinkan orang yang berada dalam tank untuk menembakkan senjatanya dari dalam dengan aman. Dengan kata lain, ia tidak perlu menempel kepalanya untuk melakukan bidikan. (dailymail.co.uk)