Intisari-Online.com - McLaren P1 dikenal sebagai supercar yang biasa "dipelihara" para konglomerat penggemar mobil. Namun, di Taiwan, McLaren P1 senilai Rp16,9 miliar ini hanya dijadikan taksi.
Berkelir Volcano Yellow atau kuning terang layaknya taksi, plus tanda TAXI di atas mobil. Penampilan tersebut tentu membuat orang penasaran, apakah P1 ini benar-benar diubah menjadi taksi. Pasalnya, McLaren P1 hanya diproduksi terbatas, hanya 375 unit, dengan banderol 1,35 juta dolar AS atau sekitar Rp 16,9 miliar.
Sang pemilik, pria asal Taiwan punya selera humor yang tinggi dan coba menipu orang dengan membuat taksi palsu. Kehadiran P1 taksi ini pun membuat orang berhenti untuk mengambil gambar.
P1 memang dirancang untuk bisa berlari kencang, dan mungkin cocok bila menjadi taksi yang butuh kecepatan tinggi. Tapi, P1 tidak diproduksi untuk menampung banyak penumpang ataupun membawa banyak barang.
Supercar asal Inggris ini hanya memiliki kapasitas bagasi 120 liter dan hanya cukup menampung dua penumpang. Mobil super berteknologi hibrida pertama dari McLaren ini mengusung gaya bodi kupe dua pintu, dengan mesin V8, turbo ganda berkapasitas 3,8 liter, plus motor listrik. Total daya mencapai 890 PS, dan torsi 978 Nm.
Tenaga dikirim ke roda belakang, dengan transmisi kopling ganda 7-percepatan. McLaren P1 yang di Taiwan dijadikan taksi ini mampu berakselerasi dari posisi diam ke 100 kpj, hanya dalam 2,8 detik. Kecepatan tertinggi 350 kpj yang dibatasi secara elektrik.
(kompas.com)