Pria Ini Ditangkap karena Mengisi Ulang Baterai Ponsel di Kereta Api

Intisari-Online.com - Seorang pria di Inggris di tangkap setelah mengisi ulang ponselnya melalui soket listrik di kereta api London Overground, Inggris, Jumat (10/7/2015). Robin Lee (45 tahun), nama pria tersebut, mengisi ulang iPhone-nya saat dirinya berpergian dari Hackney Wick ke Camden Road.

Pria yang diketahui merupakan artis tersebut ditangkap saat akan turun dari kereta di Camden Road setelah polisi layanan masyarakat menyatkaan Lee menggunkan listrik secara ilegal.

"Dia bilang aku mengabstraksi listrik dan mengatakan itu kejahatan," kata Mr Lee kepada Evening Standard.

Lee menceritakan saat dirinya turun dari kereta sudah ada sejumlah petugas polisi pada peron.

Lee yang berasal dari Hull, East Yorks, mengatakan kepada Mirror Online bahwa dirinya mencoba untuk pergi tapi polisi tetap ingin berbicara dengannya.

"Saya berkata 'apakah itu kejahatan sehingga Anda perlu untuk menangkap saya? Jika tidak, Anda harus membiarkan saya pergi'," katanya.

Saat Lee mencoba untuk melewati petugas, dirinya langsung diborgol dan dimasukkan ke dalam sebuah van dan dibawa ke Polisi Transportasi Inggris di Islington - di mana dia akhirnya dibebaskan.

Lee menggambarkan situasi tersebut sebagai episode sebagai "konyol" dan mengatakan "mereka seharusnya tidak menangkap saya".

Polisi Transportasi Inggris mengatakan bahwa mereka dipanggil atas laporan "seorang pria yang menjadi agresif ketika diadang oleh petugas dukungan masyarakat polisi karena menggunakan soket listri di kereta London Overground."

Jadi apakah mengisi ulang ponsel menggunakan soket listrik di kereta adalah pelanggaran? Secara teknis ida karena sama saja menggunakan listrik tanpa otorisasi yang tepat.

Tentu saja itu tergantung pada jenis soket yang digunakan, jika itu merupakan soket yang jelas-jelas berada di atas meja kereta api, maka kita dipersilahkan menggunakannya. Namun, jika kita menggunakan soket listrik yang digunakan petugas kebersihan untuk menyalakan vacuum cleaner, maka kita telah melakukan pelanggaran.

(mirror.co.uk)