Intisari-Online.com -Para arkeolog dari Italia dan Perancis berhasil menggali sebuah bengkel tembikar di kota kuno Pompeii. Beberapa tembikar setengah jadi berhasil ditemukan; menggambarkan kepanikan ketika Gunung Vesuvius meletus pada 79 Masehi. Kepanikan yang dimaksud adalah kepanikan para pembuat tembikar sesaat gunung berapi yang berada di selatan Italia itu meletus.
Barang-barang tembikar yang terdiri dari beberapa vas separuh jadi itu ditemukan di bawah timbunan tanah dan batu apung yang berasal dari letusan gunung dengan tinggi 1.281 mdpl itu. Para arkeolog mengira, vas-vas tersebut baru saja akan dibakar sesat sebelum letusan itu menggema.
Hepotesa yang mengemuka adalah, setelah mendengar letusan Vesuvius, para perajin gerabah lari tunggang langgang. Gerabah-gerabah yang hendak dibakar, mereka tinggalkan begitu saja. Terlebih lagi ketika gunung mulai meluncurkan batu-batu vulkanik. Tembikar setengah jadi yang ditemukan di reruntuhan Kota Pompeii yang terkubur letusan Gunung Vesuvius, 79 Masehi, via Laetitia Cavassa image.
Letusan Vesuvius kabarnya mencapi ketinggian sembilan mil ke langit. Jangankan para perajin tembikar, letusan ini juga berhasil mengubur kota Pompeii dan beberapa kota kecil masa Romawi yang berada di sekitarnya. Pompeii sendiri baru ditemukan secara tidak sengaja setelah 1.600 tahun.
“Para pekerja itu meninggalkan bengkel tembikar beserta segala sesuatu yang mereka kerjakan saatu itu,” ujar Laetitia Cavassa, direktur Center Jean Berard, kepada Discovery News. Kini, tambah Fabio Galeandro, pengawas arkeologi Pompeii, semua alat produksi berhasil ditemukan, termasuk gerobak yang biasa mengangkut vas-vas tersebut.
Bengkel tembikar itu sendiri berada di luar gerbang kota Herculaneum—kota kecil yang terdampak Vesuvius. Bengkel terdiri dari tiga kamar produksi dan dua tungku pembakaran. Pada vas-vas yang ditemukan itu, ditemukan beberapa ukiran kecil. Ada kemungkinan, vas-vas itu dipersiapkan sebagai wadah anggur atawa air.
“Vas-vas itu benar-benar unik. Para perajin membuatnya dari tanah liat, dihiasi dengan dekorasi terbaik, dan siap dimasukkan ke dalam tungku ketika Vesuvius meletus,” sebut Cavassa. Lebih lanjut, gerabah setengah jadi itu menjadi salah satu elemen kunci dalam studi kerajinan di masa Romawi. (Mashable)