Intisari-Online.com - Sekelompok penyelam Israel menemukan 2.000 koin emas kuno di dasar laut Taman Nasional Kaisarea, Israel. Temuan ini dianggap sebagai temuan koin terbesar yang pernah terjadi di negara Timur Tengah tersebut.
Kaisarea merupakan kota kuno Romawi yang terletak tidak jauh dari Kaisarea modern—kota kecil yang terletak di antara Tel Aviv dan Haifa. Para penyelam yang berasal dari klub penyelam lokal secara tidak sengaja menemukan koin-koin tersebut, dan langsung melaporkannya pada Otoritas Kepurbakalaan Israel (IAA).
Seperti dilaporkan Mashable, koin-koin tersebut memiliki nilai yang berbeda-beda—ada yang satu dinar, setengah dinar, dan seperempat dinar—dengan berbagai berat dan dimensi. Koin paling tua diketahui dicetak di Palermo, Sisilia, pada paruh kedua abad ke-9. Sementara sebagian yang lain dicetak di Mesir dan Afrika Utara, dan sebagian lagi ditengarai milik Khalifah Fatimiyah Al-Hakim (996 – 1021) dan putranya Al-Zahir (1021 – 1036).
“Meskipun telah ‘bersemayam’ di dasar laut selama ribuan tahun, koin-koin tersebut masih dalam keadaan baik-baik saja,” ujar Robert Cole, pakar benda-benda antik di IAA.
Terkait kenapa koin-koin tersebut tenggelam di dasar laut, ada beberapa teori; antara kapal pemerintah yang membawa uang untuk menggaji garnius militer yang ditugaskan di Kaisarea atau atau kapal dagang yang kerap mondar-mondir di pelabuhan sekitar Kaisarea, yang tenggelam. “Yang jelas, penemuan ini akan menuntun ke penemuan-penemuan arkeologis selanjutnya,” kata Kobi Sharvit, direktur Marine Archaeology Unit IAA.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR