Intisari-Online - Spesies mamalia laut bukan hanya ikan paus saja. Kenalilah lumba-lumba Vaquita, spesies mamalia laut paling terancam punah.
Dalam satu tahun terakhir, populasi lumba-lumba vaquita telah merosot hingga 42%. Para ahli menduga saat ini hanya tersisa sekitar 50 lumba-lumba vaquita saja yang tersisa di muka bumi.
Penurunan populasi lumba-lumba ini diduga terjadi karena orang-orang memburunya untuk dijadikan makanan dan obat. Berbahadi pihak mulai dari orang Meksiko hingga Tiongkok berlomba-lomba untuk menangkap hewan malang ini. Lumba-lumba vaquita ini memang sering dijadikan makanan, obat, atau bahan utama sup kandung kemih ikan.
Data kemerosotan populasi lumba-lumba ini dilaporkan dalam Laporan Komite Sains 2015 milik Komisi Perburuan Ikan Paus Internasional. Berdasarkan data yang mereka kumpulkan, populasi lumba-lumba vaquita memang terus menurun setiap tahunnya. Sejak ditemukan sekitar tahun 1950-an, lumba-lumba vaquita terus diburu. Sayangnya penurunan populasi ini makin merosot dengan cepat terutama pada beberapa tahun terakhir.
Dengan jumlah populasi yang kurang dari 100 ini, para ahli memperkirakan lumba-lumba vaquita akan punah dalam tiga tahun ke depan. Vaquita adalah spesies lumba-lumba terkeci ldan paling langka di dunia. mereka tinggal di bagian utara Teluk California.
Persoalan besarnya adalah habitat lumba-lumba vaquita merupakan tempat para nelayan mencari ikan. Karena itulah hewan malang ini sering tertangkap baik karena disengaja maupun tidak. Semoga saja lumba-lumba vaquita berhasil bertahan hidup dan tidak punah hingga bertahun-tahun ke depan (Yahoo).
Penulis | : | Lila Nathania |
Editor | : | Lila Nathania |
KOMENTAR