Intisari-Online.com – Semua orang yang sudah pernah naik pesawat tentu tahu bahwa saat lepas landas jendela pesawat harus dibuka. Mengapa?
Saat kita akan lepas landas, pasti ada pramugari yang memeragakan cara bertindak dalam keadaan darurat. Pramugari itu akan menunjukkan cara memakai masker oksigen, memasang sabuk pengaman, mengenakan pelampung, dan sebagainya. Mereka juga akan menunjukkan letak pintu serta jendela darurat yang ada di pesawat tersebut.
Selain memberi peragaan tadi, sesaat sebelum lepas landas para pramugari akan mengingatkan semua penumpang untuk mematikan ponsel dan membuka semua jendela. Signal telepon genggam memang akan mengganggu komunikasi pilot. Namun mengapa kita harus membuka jendela pesawat?
Menurut Manajer Komunikasi dari Civil Aviation Safety Authority (CASA), Peter Gibson, jendela pesawat harus dibuka untuk alasan keselamatan. Jika ada kondisi darurat, semua awak kabin harus langsung menentukan sisi pesawat mana yang paling aman untuk digunakan sebagai akses keluar darurat. Jika jendela pesawat ada yang tertutup. Hal ini bisa terganggu. Semisal ada sayap pesawat yang terbakar atau gangguan lain di salah satu sisi pesawat, penumpang yang panik dan tidak melihat hal itu justru bisa keluar dari sisi yang berbahaya.
Melihat pentingnya hal tersebut, jangan sampai ada penumpang yang menutup jendelanya saat lepas landas. Mungkin Anda merasa silau atau panas ketika jendela pesawat harus dibuka, namun setidaknya bukalah jendela tersebut saat lepas landas demi keselamatan semua penumpang.
(businessinsider.com)