Masih Perlukah Kuliah?

Agus Surono

Editor

Masih Perlukah Kuliah?
Masih Perlukah Kuliah?

Intisari-Online.com -Jika dikaitkan dengan pekerjaan sebagai sebuah muara, perdebatan perlunya kuliah atau tidak bisa tak berkesudahan. Di satu sisi banyak orang yang sukses di pekerjaan berasal dari bangku kuliah. Namun, kita juga melihat fenomena orang seperti Mark Zurenberg atau Bill Gates, yang tak selesai kuliahnya namun sukses.

Dalam dunia yang pragmatis,”pendidikan” sekarang berhadapan dengan “pengalaman”. Banyak dari kita masih berpikiran bahwa pendidikan akan menghasilkan pekerjaan yang bagus. Formal. Kantoran. Sedangkan yang tak berpendidikan hanya akan tercebur ke pekerjaan kasar. Informal atau bawahan. Lapangan.

Jajak pendapat yang dilakukan oleh situs jejaring sosial LinkedIn memberi persepsi lain. Mereka bertanya ke para pencari karyawan, “Mana yang lebih berharga di mata Anda: pendidikan atau pengalaman?”

Jawaban beragam diperoleh dari responden. Ada yang berkata, “Saya menemukan bahwa universitas mengajarkan teori, dan dari pengalaman pribadi, teori hanya bekerja di dalam teori.”

Lainnya bilang, “Sebagai manager perekrutan dan pengambil keputusan akhir, saya hanya bisa memberi Anda sebuah petuha yang saya pelajari bertahun-tahun: ada alasan mengapa pendidikan dan gelar diletakkan di bagian paling bawah dari lamaran pekerjaan. Gelar hanyalah selembar kertas. Hal itu tidak mencerminkan kemampuan pelamar untuk unggul dalam sebuah pekerjaan. Hal itu tidak berarti Anda memiliki pengalaman dari belajar di sekolah.”

Nah, menurut situs Ask Men, ada lima pekerjaan yang bisa Anda darati tanpa melewati bangku kuliah.

1. Jurnalis

Tak disangsikan bahwa jika Anda hanya mengandalkan gelar jurnalistik tanpa pengalaman hanya akan dianggap sebelah mata oleh pihak perusahaan media. Banyak media sukses yang memburu calon karyawan yang bertalenta dan berkarakter, bukan pemilik sertifikat universitas. Makanya, jika ingin menjadi koresponden atau penulis perjalanan, tinggalkan bangku kuliah dan mulai berteman dengan editor sebuah media.

Beberapa orang penting media sukses tak menyelesaikan bangku kuliahnya, seperti Ted Turner dan David Geffen, pendiri Dreamworks. Banyak editor pemenang penghargaan bergengsi, fotografer, pembaca acara radio, dan produser menghabiskan waktu di ruang berita daripada uang di sekolah.

2. Manager Hotel Mewah

Tentu, Anda bisa saja bermula dari hanya menunggu meja. Namun, industri perhotelan berkembang pesat. Jika ingin berkarir di sini, tak butuh waktu lama bagi Anda yang bertekad kuat untuk menjadi seorang pemilik hotel butik. Pengalaman adalah segalanya. Bisnis hotel adalah seni membuat orang merasa nyaman dan diterima. Juga pintar memecahkan masalah dan berinovasi agar selalu berada di depan dalam persaingan. Bertahun-tahun pengalaman dan memahami seluk beluk pekerjaan lebih berharga dibandingkan pelatihan formal dalam banyak kasus. Salah satu manager resor mewah menyatakan, petuah umum dalam bisnis ini adalah mendahulukan sikap. Latihan hanya untuk keterampilan

3. Spesialias Keamanan IT

Pendidikan mengajarkan pekerja apa yang mereka pelajari, namun pengalaman mengajarkan apa yang bisa Anda kerjakan. Dalam dunia IT yang bergerak dengan cepat, apa yang ada di buku pelajaran bisa cepat basi dibandingkan dengan pengalaman yang diperoleh seseorang dari dunia nyata. Saat sebuah bisnis atau organisasi memiliki data sensitif yang ingin dilindungi, mereka akan mencari orang yang berpengalaman.

Anda bisa memperoleh diploma di ilmu komputer, namun jika sudah familiar dengan teknologi jaringan dan bisa pemrograman komputer, yang Anda butuhkan hanya familiar dengan managemen risiko, dan Anda pun bisa melenggang kangkung di dunia IT. Menurut Biro Statistik Karyawan AS, bidang keamanan akan moncer sampai tahun 2014.

4. Produser Musik

Musisi merupakan pilihan jelas jika dikaitkan dengan pekerjaan tanpa pendidikan. Namun jika Anda memiliki telinga seperti Mozart dan merasa suka mengambil bagian dalam proyek bersama, maka Anda bisa mempertimbangkan duduk di kursi produser. Sound engineer producer harus memiliki kemampuan praktis, seperti soundboard dan pengalaman pascaproduksi. Akan tetapi, produser eksekutif hanya perlu tahu bisnis, memiliki insting tinggi saat mendengar suara dan berteman dengan orang yang tepat. Penjualan album yang jatuh mungkin terlihat membuat hati ciut, namun jika melompat ke bisnis online yang potensial dan melakukan tindakan yang tepat, Anda masih bisa bertahan.

5. Penyidik Kriminal

Pengalaman di satuan tugas kepolisian, pengetahuan soal “jalanan”, dan memiliki jaringan informan merupakan hal-hal yang menjadi nilai lebih dibandingkan gelar sarjana untuk posisi penyidik-kriminalitas. Pada tingkat federal seperti FBI di AS, misalnya, pendidikan lebih tinggi biasanya lebih disukai. Namun agen penegak-hukum akan menekankan pada GPA (harus di atas 3,5), kebugaran tubuh, pengalaman kerja, tes psikologi dan polygraf, pengetahuan akan hukum, kemampuan berbahasa, dan kemampuan berkomunikasi yang bagus. Anda bisa mulai di kepolisian dan menanam 5 tahun pengalaman, kemudian berpindah ke penyidik.