Mencari Pekerjaan? Dekati Tetangga!

Ade Sulaeman

Editor

Mencari Pekerjaan? Dekati Tetangga!
Mencari Pekerjaan? Dekati Tetangga!

Intisari-Online.com - Mencari pekerjaan tentunya tidak selalu mudah. Apalagi bila menggunakan jalur “formal”. Buktinya salah satu penelitian yang meneliti sistem perekrutan pegawai melalui jejaring sosial menunjukkan bahwa semakin tinggi gaji yang akan dibayarkan, maka semakin besar kemungkinan pekerjaan tersebut diperoleh melalui koneksi informal.

Sebenarnya sistem rekrutmen ini bukan sesuatu yang baru. Hanya saja, tidak semua orang memiliki akses untuk mengenal orang-orang yang dapat memberikannya pekerjaan. Apalagi tempat yang kerap dianggap pas untuk memperoleh “kenalan” seperti itu adalah klub country atau pesta cocktail kelas atas, yang tidak semua orang dapat mengaksesnya.

Untungnya, ternyata ada pilihan lain untuk mengenal orang yang dapat memberi Anda pekerjaan, sehingga Anda tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam di tempat-tempat tadi. Yang lebih menarik adalah orang-orang tersebut ternyata kerap Anda lihat setiap hari. Berikut beberapa orang yang dimaksud.

  • Tetangga. Orang yang bertetangga dengan baik akan memiliki pekerjaan yang baik. Mereka yang kerap Anda lihat setiap hari ini bisa saja menjadi bos atau setidaknya teman dari bos masa depan Anda. Maka, jadilah tetangga yang baik.
  • Orang tua dari teman anak. Jika ada acara yang melibatkan orangtua murid, jangan ragu untuk ikut serta di dalamnya. Tidak akan pernah menutup kemungkinan bahwa salah satu dari mereka memiliki perusahaan yang sedang mencari pekerja.
  • Guru sekolah anak. Guru sangat mungkin memiliki pasangan, saudara, orangtua, ataupun teman yang sedang mencari seseorang untuk bekerja di tempat mereka. Oleh karena itu, jangan ragu untuk ikut serta dalam kegiatan sekolah.
  • Rekan kerja. Meski (pernah) bekerja di tempat yang sama, bukan berarti rekan kerja tidak dapat memberikan peluang agar Anda memperoleh pekerjaan baru. Bisa saja dia ingin pindah ke tempat baru untuk kemudian mengajak Anda agar kembali bekerja sama. Untuk itu, jadilah rekan kerja yang menyenangkan.
  • Bos. Jangan pernah melupakan bos Anda. Dia manusia biasa yang sangat mungkin tertantang untuk mencari pekerjaan baru, atau lebih baik. Jadi, bersiaplah untuk tetap menjalin komunikasi agar Anda masuk daftar pertama ketika dia akan membentuk timnya sendiri. (BusinessNewsDaily)