Intisari-Online.com - Bekerja memang tidak selalu menyenangkan. Oleh karenanya wajar bila banyak orang yang berharap memperoleh pensiun dini. Bahkan tidak hanya untuk para pekerja yang sudah “berumur”, para pekerja yang masih muda pun berharap untuk pensiun lebih awal dibanding waktu yang seharusnya.
Berdasarkan penelitian terbaru, sebanyak 84 persen dari seluruh pekerja berusia muda di Amerika Serikat berharap agar mereka memperoleh pensiun dini. Sayangnya, meski mereka memiliki harapan seperti itu, hampir setengahnya tidak menabung sebagai persiapan masa pensiun tersebut.
Bahkan, dari 4 orang pekerja, hanya 1 pekerja, yang berusia 18 hingga 34 tahun, yang memiliki tabungan untuk persiapan pensiun. Padahal, temuan lainnya menunjukkan bahwa 35 persen dari mereka menginginkan untuk pensiun sebelum berusia 60 tahun. Hanya 21 persen pekerja yang memiliki rencana seberapa banyak dana yang dia butuhkan saat pensiun.
“Menjadi jelas bahwa memang terdapat dikotomi antara apa yang pekerja berusia muda pikirkan tentang pensiun dengan hal-hal apa yang akan mereka lakukan sebagai persiapannya,” ujar Tina Di Vito, kepala BMO Retirement Institute dari BMO Financial Group.
“Apresiasi para pekerja berusia muda memang cukup tinggi tentang pentingnya perencanaan masa pensiun. Sayangnya, tidak terlihat adanya hubungan antara konsep ideal dalam pikiran dengan langkah nyata yang mereka lakukan, seperti menentukan berapa jumlah uang yang mereka perlukan kelak,” ujar Di Vito.
Dalam penelitian ini, Di Vito juga menemukan bahwa para pekerja muda ini membutuhkan role model untuk membantu mereka merencanakan masa depan. Hal ini terlihat dari temuan bahwa 38 persen pekerja memulai untuk menabung sebagai persiapan masa pensiun setelah mereka berbicara dengan orangtua atau dengan sosok yang dianggap sebagai role model keuangan mereka. (BusinessNewsDaily)