Intisari-Online.com - Ratusan orang kerap tak bahagia dengan pekerjaan mereka. Selidik punya selidik, problemnya tak jauh dari diri mereka sendiri. Banyak orang menghabiskan waktu untuk mencapai target perusahaan, tanpa memperhatikan energi yang mereka miliki. Alhasil semua energi dan tenaga terbuang tanpa diisi kembali. Kalau sudah begitu, bagaimana mungkin melanjutkan perjalanan karier dengan prima?
Untuk menghindari hilangnya energi dalam pekerjaan, Anda bisa melakukan beberapa langkah sederhana di bawah ini.
- Lepaskan semua kemarahan. Perasaan kesal dan marah justru lebih banyak menyakiti diri sendiri. Energi yang kita keluarkan saat marah akan jauh lebih besar dan sia-sia dibandingkan melakukan pekerjaan. Cobalah untuk mengampuni diri sendiri dan orang lain ketika perasaan dan pikiran kesal itu muncul. Dengan mengampuni diri sendiri dan orang lain kita akan melepaskan banyak tekanan dan mengisi diri dengan energi baru.
- Jangan menyalahkan pihak lain. Menyalahkan pihak lain, kadang jadi solusi instan bagi beberapa orang untuk keluar dari stres. Sayangnya solusi tersebut tidaklah berhasil. Saat sesuatu tak berjalan semestinya, seringkali kita mencari-cari kambing hitam dan menyalahkan situasi atau bahkan rekan kerja. Cobalah untuk berhenti menyalahkan orang lain. Menerima kesalahan dan mencoba belajar dari kesalahan akan membuat kita justru semakin bersemangat dalam mengejar target berikutnya.
- Ubah nilai-nilai yang kita percayai. Nilai-nilai yang kita percayai akan menentukan arah dan gaya karier kita. Beberapa orang suka mempercayai lebih dari satu nilai. Mempercayai lebih dari satu nilai akan menghasilkan konflik antar-nilai dalam diri kita. Konflik tersebut akan menyedot banyak energi dan membuat kita sulit untuk bekerja dengan maksimal. Tinggalkan nilai-nilai yang menurut kita sudah tak berlaku lagi, dan fokuslah pada nilai-nilai berpotensi mengubah diri kita menjadi lebih baik.
- Ubah tingkah laku kita. Karier adalah sebuah perjalanan. Akan terdapat masa ketika kita berada di tempat yang tinggi, dan juga tempat yang rendah. Saat hal-hal baik terjadi dalam karier, kita akan merasa lebih bertenaga. Namun saat mengalami kesulitan, biasanya kita langsung merasa tak bertenaga. Cobalah untuk mengubah tingkah laku kita. Ingatlah, apa pun yang terjadi dalam karir, kita harus tetap bersemangat dan bertenaga dalam menjalaninya. (*)