Bagaimana Coaching Bekerja

J.B. Satrio Nugroho

Editor

Bagaimana Coaching Bekerja
Bagaimana Coaching Bekerja

Intisari-Online.com - Seperti halnya latihan olahraga, dalam program coaching juga memiliki sesi-sesi coaching. Tiap perusahaan jasa penyedia coaching mempunyai penentuan sesi yang bervariasi, tapi penentuan sesi itu didasarkan pada hal yang sama, yaitu seberapa kompleks permasalahan klien yang harus dibereskan bersama oleh coach-nya.

Coach Tjia Irawan, Senior Coach di CoachingMedia Solution, menjelaskan, sesi yang dia terapkan biasanya berjalan antara 30 menit sampai satu jam. Jumlah sesinya bisa tiga, empat, sampai 10 sesi. “Tapi umumnya yang saya tangani delapan sampai 10 sesi. Dan itu menyesuaikan kerumitan tujuan yang harus dicapai,” terang Coah Tjia. Biaya coaching, jelas pria yang juga menjadi pembicara rutin di beberapa acara talkshow radio ini, biasanya dihitung per sesi. “Kalau untuk career coach AS$150 per sesi (atau sekitar Rp1,4 juta),” terangnya.

Coach Getty dari Smart Business Coaching Firm mempunyai pendekatan yang berbeda. Dia menjelaskan, biaya disesuaikan dengan seberapa besar bisnis kliennya. Lulusan Universitas Indonesia jurusan Manajemen Keuangan ini mengungkapkan, ada orang yang siap untuk di-coaching, atau ada juga klien yang dinilai belum bisa di-coaching karena secara finansial dirasa belum mampu untuk coaching yang one on one. ”Untuk itu, ada program yang namanya group coaching, atau juga online coaching yang sedang saya kembangkan. Biayanya lebih murah.” Sedikit bocoran, untuk one on one coaching, tarif yang diberikan Coach Getty minimum sekitar Rp10-15 juta per bulan, dibagi dalam beberapa sesi.

Sesungguhnya, apa yang dilakukan coach bukan masalah bisnis belaka. Untuk menjadi coach, ilmu adalah mutlak. Seperti yang dilakukan ActionCOACH. Selain memberikan jasa coaching bagi kliennya, Coach Chynthia Wihardja, business coach sekaligus pemilik salah satu franchise ActionCOACH di Jakarta menjelaskan, ActionCOACH juga merekrut para calon coach dengan berbagai latar belakang, seperti ahli marketing, sales, sumber daya manusia, teknologi, keuangan, dan sebagainya. Mereka yang lolos rekruitmen akan mengikuti pelatihan di Australia selama 7-10 hari.

Nah, di pelatihan ini, papar Coach Cynthia, mereka bukan hanya dilatih masalah sistem dan metode coaching, tapi juga dibentuk menjadi coach yang disiplin dan pola pikir yang tangguh. Kematangan pribadi macam itu sangat krusial, karena dia akan menjadi contoh model kliennya.

Seperti halnya Glen Mills, pelatih dua orang tercepat dunia, Usain Bolt dan Yohan Blake, adalah bintang tersendiri di tengah mencorongnya sinar sukses anak bimbingnya.