Saat Karier Disabot (1)

Ade Sulaeman

Editor

Saat Karier Disabot (1)
Saat Karier Disabot (1)

Intisari-Online.com - Pernah menemukan orang yang secara konsisten menahan informasi penting, memulai rumor tentang kita, menolak membantu atau memberi saran, atau mencoba menjatuhkan kita di depan atasan? Jika iya, mungkin dia sedang menyabot karier kita.

Jika menemui orang-orang seperti itu di kantor, ada delapan cara untuk mengatasinya.

  1. Jangan berasumsi bahwa dia memang berniat menyabot kita.Hal yang pertama kali dilakukan saat merasa disabotase adalah dengan tidak berasumsi bahwa dia benar-benar berniat menyabot. Jika dia tampak menolak kita, bisa saja itu bukan untuk mensabotase kita, melainkan hanya sedang sibuk atau sedang menjalani hari yang buruk. Pastikan sebelum bersikap.

  2. Berhati-hatilah.Merasa ada hal-hal aneh terjadi di kantor, seperti kenaikan pangkat yang dijanjikan tidak kunjung terjadi atau beberapa teman mulai bersikap berbeda pada kita, mulai waspadalah. Kebanyakan sabotase dilakukan dengan terencana. Dalam bentuk gosip, seperti umumnya gosip, mungkin kita menjadi orang yang terakhir tahu tentang gosip tersebut. Jadi ada baiknya pasang “radar” jika mulai merasakan hal-hal yang janggal.

  3. Ceritalah pada rekan kerja.Bicaralah pada salah satu rekan kerja yang dirasa dapat dipercaya. Usahakan untuk menceritakan apa yang dilihat dan dirasa, bukan yang kita duga, agar apa yang disampaikan tidak terlalu menyudutkan rekan yang kita anggap sudah melakukan sabotase. Sikap objektif dari kita bisa membuat telinga yang mendengar juga jadi objektif.

  4. Buatlah catatan.Usakan untuk tetap mencatat apa yang terjadi di sekitar agar semuanya tetap jelas, jika saja kita akhirnya harus berbicara dengan atasan atau bagian SDM mengenai situasi yang terjadi. Simpan juga segala surel yang terkait dengan situasi ini.

Empat cara lain ada di sini! (Forbes)