Persiapkan Diri Sebelum Melamar Kerja

Birgitta Ajeng

Editor

Persiapkan Diri Sebelum Melamar Kerja
Persiapkan Diri Sebelum Melamar Kerja

Intisari-Online.com - Mencari pekerjaan bukan hal menyenangkan. Banyak pelamar takut tidak bisa mendapatkan pekerjaan. Tak jarang pelamar mengikuti beberapa pelatihan agar terampil membuat Curriculum Vitae(CV) dan wawancara kerja. Demikian hasil survei terbaru yang dilakukan di perusahaan Adecco Staffing Amerika Serikat dengan melibatkan manajer perekrutan.

Bahkan, 34% dari para manajer melaporkan, pelamar yang baru pertama kali melamar kerja tidak dapat secara jelas menjawab pertanyaan dan mengartikulasikan pengalaman mereka.Mengingat persaingan begitu sengit untuk mendapatkan pekerjaan, Anda perlu mempersiapkan diri dengan baik. Berikut beberapa hal yang perlu Anda persiapkan:

  • Buat CV secara teliti..Kita perlu teliti dalam membuat CV. Sebab berdasarkan survei, 43 persen manajer perekrutan melaporkan bahwa mereka menemukan kesalahan ejaan dalam CV para pelamar. Kita jangan meremehkan pernyataan yang hendak ditulis di dalam CV. Harus menulis secara formal. Meski tampak kuno, tapi hal ini merupakan cara yang baik agar perekrut tertarik dengan kita. Sekitar 39 persen responden yang merupakan manajer perekrutan mengatakan, CV yang dilengkapi dengan tulisan formal dan memiliki tujuan yang benar membantu kita mengikuti proses seleksi berikutnya.

  • Perlihatkan ketertarikan Anda..Menjadi pelamar yang pasif menyebabkan perekrut bertanya-tanya apakah serius dan menginginkan pekerjaan tersebut atau tidak. Wawancara merupakan kesempatan kita untuk mempromosikan diri sendiri. Oleh karena itu, kita perlu aktif saat wawancara. Kita bisa mngajukan pertanyaan tentang pekerjaan yang kita lamar, bertanya mengenai perusahaan, dan perkembangan karier.

    Sedangkan 20 persen manajer perekrutan yang disurvei mengatakan, para pelamar terlihat kurang berminat dengan perkerjaan yang mereka lamar menjadi salah satu alasan mengapa mereka tidak dipanggil kembali untuk wawancara kedua. Satu hal yang tidak perlu kita tanyakan di wawancara pertama adalah mengenai gaji. Sekitar 36 persen manajer perekrutan menemukan pelamar yang agresif, bertanya tentang gaji pada pertemuan pertama. Hal ini memungkinkan kita ditolak perekrut. Sesungguhnya akan ada waktu untuk bertanya mengenai gaji yaitu setelah wawancara pertama kita.

  • Pengalaman bekerja.Barangkali rasa percaya diri sempat muncul saat kita hendak melamar pekerjaan untuk pertama kalinya. Kita minder lantaran minim pengalaman dalam bidang tertentu. Kita boleh percaya diri namun jangan berlebih. Sebab kita masih memiliki pengalaman magang. Jangan remehkan pengalaman magang. Banyak pelamar berpengalaman magang dan 48 persen manajer HRD menilai bahwa satu atau dua pengalaman magang membuat mereka tahu bahwa pelamar adalah orang yang memiliki kemauan belajar.

  • Bersikap saat wawancara.kita tidak disarankan bersikap santai saat wawancara. Jangan lupa menyapa, berinteraksi tatap muka dengan para perekrut. Kontak mata, postur tubuh yang tepat, tampil tenang serta percaya diri (baca: tidak gelisah) adalah sikap terbaik saat wawancara. Selain itu, hindari kebiasaan memeriksa ponsel ketika wawancara atau bahkan saat sedang menunggu. Sebanyak 30 persen responden melaporkan, mereka melihat sikap pelamar yang acuh tak acuh dan tidak mengesankan.

  • Bertindak secara profesional.Kita perlu mengenakan pakaian secara rapi, sopan, dan tampak profesional, mengingat 50% manajer perekrutan yang disurvei mengatakan, berpakaian kurang pantas adalah salah satu kesalahan terbesar anak muda dalam wawancara. Angka 44 persen dari responden mengutarakan, terlambat datang wawancara adalah salah satu kesalahan terbesar yang dibuat oleh pelamar.

Nah, Anda sudah siap melamar kerja? (BusinessNewsDaily)