Etika Mengundurkan Diri dari Pekerjaan (1)

Birgitta Ajeng

Editor

Etika Mengundurkan Diri dari Pekerjaan (1)
Etika Mengundurkan Diri dari Pekerjaan (1)

Menyampaikan keinginan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan memang tidak mudah. Ada etika tersendiri. Berikut adalah 4 dari 8 hal penting yang harus diperhatikan ketika Anda ingin mengundurkan diri dari pekerjaan.1. Lakukan pada hari JumatMenurut Sara Sutton Fell, CEO dan pendiri FlexJobs, hari terbaik untuk mengundurkan diri adalah hari Jumat agar atasan dan rekan-rekan di perusahaan tahu kepergian Anda. "Waktu terbaik untuk memberikan pemberitahuan, terutama jika Anda berada dalam situasi yang kurang diinginkan di tempat kerja, adalah hari Jumat," kata Fell.2. Berikan alasanBila Anda ingin mengundurkan diri, berikan alasan kepada atasan. Jika alasannya tidak sesuai dengan harapan atasan, maka atasan bisa saja menahan Anda. Seperti George Balta, seorang manajer public relations untuk organisasi nirlaba Baby Lifetime, mengatakan bahwa dia selalu mencari banyak cara untuk membuat karyawan tetap bekerja di perusahaan."Saya biasanya membiarkan karyawan mengundurkan diri dengan alasan ingin meraih karir dan penghasilan yang lebih tinggi, buka masalah lingkungan pekerjaan," kata Balta. "Jika karyawan mengundurkan diri hanya untuk mendapatkan lingkungan pekerjaan yang lebih baik, berarti kami telah gagal menjaga karyawan di perusahaan."3. JujurAnda cukup mengatakan rencana pengunduran diri kepada orang yang berkepentingan seperti atasan. Ungkapkan alasan pengunduran diri Anda kepada atasan secara jujur.4. Beritahu lebih cepatAnda perlu memberitahu kabar tentang pengunduran diri empat minggu sebelumnya. Hal ini guna memberi kesempatan perusahaan untuk transisi. (BusinessNewsDaily)