3S: Bikinan Sendiri Fungsi Mumpuni

J.B. Satrio Nugroho

Editor

3S: Bikinan Sendiri Fungsi Mumpuni
3S: Bikinan Sendiri Fungsi Mumpuni

Intisari-Online.com -Noves Hendiansa, 25 tahun, sudah mengakrabi dunia visual ini sejak masa sekolah menengah atas. Hobinya di dunia fotografi dan desain grafis membuatnya tertarik untuk melanjutkan kuliahnya di Jurusan Media Rekam Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.

Mahalnya peralatan videografi menggelitik sisi kreatif Noves. Dia yakin bisa membuat peralatan itu sendiri. Dari internet, akhirnya dia mencoba steadycam pertamanya. Berbahan dasar pipa PVC, akhirnya dia berhasil membuat steadycam alakadarnya, dengan fungsi tetap mumpuni.

Iseng-iseng, dia mencoba menjual karyanya di forum Kaskus. “Ternyata laku, lo! Saya juga bingung,” ujar Noves. Sejak itu, dia mulai melakukan pengembangan. Bentuk dia perbaiki supaya lebih menjual. Beberapa peralatan lain, seperti glidecam, dolly, dan pilot handle juga coba dia buat.

Pilot Handle buatan Noves. (Kurniawan Adi Nugroho/Intisari)

Selain pipa PVC, dia juga mulai menggunakan pelat dan pipa besi untuk peralatan buatannya. Untuk dolly, dia menggunakan roda skateboard dan roller mainan Tamiya.

3SK8Dolly (Mini DSLR Dolly), bisa jadi table dolly dan slider track. (Kurniawan Adi Nugroho/Intisari)

Pengembangan juga dia lakukan. Produk glidecam, misalnya, sudah memasuki versi II. Penyempurnaan terutama di bagian bentuk, bahan menggunakan alumunium, juga menggunakan bearing sehingga gerakan lebih mulus. Versi III juga baru dibuat, dan akan dirilis dalam waktu dekat.

Noves mengaku optimistis produknya mampu menggaet minat pasar, terutama di komunitas film. Hal itu terutama karena dia memberikan harga yang relatif murah untuk tiap produknya, dengan fungsi sama persis dengan buatan pabrik.

Produk glidecam versi II, misalnya, dia jual seharga Rp 1.250.000. “Kalau yang buatan pabrik sekitar Rp 4 juta!” kata Noves. Selain itu, Noves melihat semakin banyak orang yang memiliki kamera DSLR dan hobi membuat video. Hal ini membuat pasar peralatan videografi bikinan sendiri ini bisa laris manis.

Glidecam buatan Noves.(Kurniawan Adi Nugroho/Intisari)

Untuk mendukung penjualan, Noves mengemas peralatannya dengan baik. Merek “3S” dipakai untuk produk ini, dengan kemasan boks dilengkapi busa yang rapih dan tas jinjing berbahan kain kanvas. Selain itu, lapak Kaskus juga dibuat lebih bagus, dengan foto dan video tutorial pemakaian peralatan videografi ini.

Terbukti, setelah memperbaiki penampilan dan kemasan, omzet 3S naik signifikan. Jika pada awal-awal produksi baru satu sampai dua pesanan per minggu, kini dalam seminggu bisa mencapai sembilan produk. Omzetnya sekitar 3 juta per bulan.

Mengenai brand 3S yang diusung Noves, sebenarnya itu adalah nama lapak miliknya ketika dia masih berjualan baju bekas di Kaskus. Kepanjangannya, Second Space Shop (3S).

Data diri:

Nama: Noves Hendiansa

Lahir: 25 November 1987

Kuliah: Jurusan Seni Media Rekam Institut Seni Indonesia Surakarta (lulus 2012)

Domisili: Solo, Jawa Tengah

ID Kaskus: novece

Facebook:www.facebook.com/tigaes.secondspaceshop