Siaga Menghadapi Manager Bawel

Moh Habib Asyhad

Editor

Siaga Menghadapi Manager Bawel
Siaga Menghadapi Manager Bawel

Intisari-Online.com - Atasan yang bawel banyak maunya. Ia cenderung bekerja sendirian dan kadang menjadi momok bagi karyawannya. Bos semacam ini kerap disebut dengan micromanager, yakni atasan yang melakukan pengawasan detail dan berlebihan terhadap bawahan, tanpa pernah memberikan supervisi yang tepat.

Meski demikian, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan sebagai seorang bawahan untuk lebih “mengerti” watak yang kerap dia tunjukkan, seperti yang dilansir oleh Tabloid Nova:

- Pahami polanya

Biasanya, kebijakan yang dikeluarkan oleh micormanager tidak mudah ditebak. Kita merasa sudah mengerjakan tugas dengan baik dan benar, tapi tiba-tiba si bos meminta untuk mengerjakan ulang tugas tersebut. Oleh karena itu, coba amati perubahan apa yang terjadi tiap kali si micomanager berulah.

Biasanya ada situasi-kondisi tertentu yang memicu perubahan perilaukanya. Memahami tekanan yang hadapi juga akan membantu kita menghindari ulah si bos bawel.

- Antisipasi Awal

Ketika kita mengetahui hal-hal yang mengusik si micromanager, kita bisa memilih cara untuk menghindar darinya. Ini akan membantu kita akan tahu lebih awal apa yang mungkin terjadi. Dengan begitu, kita bisa mencegah masalah membesar. Jangan lupa, tawarkan solusi dan langkah-langkah inisiatif.

- Tunjukkan Empati

Kita harus ingat, seorang manajer juga bekerja dalam tekanan. Tunjukkan bahwa kita memahami beban yang disandan oleh micromanager. Banyak hal yang bisa dilakukan, misalnya inisiatif mencari bahan-bahan referensi untuk tugas, menawarkan solusi untuk sebuah proyek, dan sebagainya.

- Bicarakan dengan tim

Hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan yang tidak berjalan dengan semestinya biasanya menjadi pemicu micromanager menjadi bawel. Jadi bicarakan dengan tim agar semua tugas yang diberikan tidak membuat si bos meradang.

- Menjadi contoh

Satu lagi yang perlu kita pahami, seorang micromanager juga ingin diperlukan seperti orang pada umumnya. Jadi, berilah mereka ruang, hindari konfrontasi langsung. Ketika dalam tim, tunjukkan bagaimana kita membangun situasi supaya lebih tenteram.

- Kritik tepat

Sering kali orang-orang seperti itu bertingkah sok produktif. Tentu saja kita harus memberinya kritik di saat yang tepat, dan yang paling penting adalah kita harus memberi dukungan untuk hal-hal yang menjadi kelebihannya. Jika kritik kita tepat, mudah-mudahan micromanager kita sadar.

- Berbagi dengan yang lain

Bisa jadi kita tidak hanya satu-satunya orang yang sering kena semprot si manajer, oleh karena itu, ada baiknya dibagikan dengan yang lain. Terutama cara kita mengatasi bos yang bawel.