Intisari-Online.com - Tahukah Anda dengan istilah "Tinkerbell Syndrome"? Istilah ini mengacu pada sindrom yang umum diidap oleh wanita di dalam dunia kerja bersama pria. Umumnya, para wanita akan menganggap dirinya kecil dan tak berguna, sehingga tidak bisa menampilkan kemampuannya secara maksimal.
Meski kiprah antara wanita dan pria sudah setara di tempat kerja, namun hasil penelitian terbaru justru membuktikan, wanita masih menempatkan diri sebagai kaum yangtidak percaya diridan selalumemanfaatkan pria demi kebaikan dirinya.(Baca juga: Dalam Karier, Wanita Lebih Ambisius)
Contoh nyata terlihat dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap sebagian dari wanita Inggris. Ternyata, mereka masih saja dilingkupi perasaantakut ketika harus bersaing dengan priadalam suatu tugas bersama.
Alasannya, cukup mengejutkan. Sebanyak 39 persen wanita mengakui, merekatidak akan bisa menampilkan kemampuannyasecara maksimal jika harus bekerja dalam suasana kerja yang dianggapnya sangat “maskulin”.
Kepada majalahLook, pakar perilaku Judi James mengatakan, “Kita kadang secara tak sadar berlaku seperti kanak-kanak, seolah-olah tak tahu apa yang telah dilakukan demi menghindari respons negatif dari pihak luar. Yang mana hal itu justru bisa menjauhkan diri dari tujuan awal yang seharusnya dicapai dalam dunia kerja.”
James menambahkan, “Wanita cenderung dekat dengan konflik dan subjektif (berdasarkan suka dan tidak suka). Tapi di sisi lain, wanita juga enggan jika harus bersikap dengan cara maskulin atau berlaku layaknya pria yang lebih cuek dan percaya diri di tempat kerja.
“Hal itu sepertinya sudah disetujui oleh banyak wanita lain. Tetapi harus juga kita akui, sikap demikian bila dikelola dengan baik hasilnya akan menjadi baik pula. Misalnya, wanita tak segan berdebat dengan pria di tempat kerja demi suatu tujuan yang baik.”
Sebuah penelitian yang dilakukan Cancer Research UK baru-baru ini menemukan fakta unik, ternyata satu dari lima wanita masih mengalami diskriminasi di tempat kerjanya, yang membuatnya menjadi sulit untuk meraih sukses.(Baca juga:Perempuan Mampu Seimbangkan Karier dan Kehidupan Pribadi)
Lebih dari tiga wanita (sebanyak 38 persen) mengatakan, kurangnya rasa percaya diritelahmengurangi kemampuannya untuk berkembangdi tempat kerja. Sementara sebanyak 37 persen wanita mengakuharus berjuang lebih kerasuntuk bisa mendapatkan promosi di tempat kerja, terutama saat bersaing dengan kaum Adam. (Intan Y. Septiani/ Kompas)