Intisari-Online.com - Saat konsentrasi kita tercurah pada pekerjaan, tiba-tiba datang teman dari meja sebelah mengajak ngobrol. Pasti tanpa permisi lagi fokus kerja, ide, dan konsentrasi kita langsung buyar. Untuk mengatasinya, kita perlu berguru kepada pengarang buku terkenal, John Naisbitt, yang mengemukakan konsep high-tech/high-touch.
Menurut Naisbitt, semakin banyak seseorang terlibat aktivitas yang bersifat high-tech maka semakin banyak dibutuhkan interaksi yang bersifat high-touch. Dengan begitu, kita akan mampu menyelesaikan dua hal, pekerjaan dan tidak tertinggal gosip/berita terkini tentang perkembangan dunia sekitar. Yang perlu Anda perhatikan adalah:
1. Cermati jam biologis
Kalau sudah merasa leher kaku, mata mulai mengalami keletihan, sakit kepala atau punggung terasa pegal, ini adalah gejala-gejala yang timbul karena kejenuhan berada di depan komputer dalam waktu lama. Yang perlu di lakukan adalah lemaskan kaki dengan berjalan mengelilingi ruangan kerja atau ke ruang rekan anda, atau sekedar untuk berbincang-bincang dengan teman kantor.
(Baca juga: 5 Cara Mendapatkan Apa yang Anda Inginkan dalam Karir)
2. Jadwalkan high-tech dan high-touch
Jika hari ini Anda berencana mengerjakan tugas dari bos dan harus duduk seharian di depan komputer seharian, jangan lupa juga membuat rencana untuk menghabiskan waktu istirahat dengan teman sekantor. Catat kegiatan tersebut selama beberapa waktu, dan cari waktu rata-rata berapa lama Anda dapat tahan bekerja sebelum beristirahat. Jangan lupa tentukan juga berapa lama waktu istirahat yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan high-touch ini.
3. Interupsi Obrolan
Bicara dengan jujur pada teman kerja yang mengajak ngobrol tiada henti itu. Bicaralah dengan baik-baik bahwa saat ini Anda mulai terganggu olehnya. Dengan begitu, dia akan mengerti. Sadarilah bahwa gangguan teman itu merupakan salah satu cara dia untuk memenuhi kebutuhan high-touch-nya. Jangan lupa kalau hal itu ada batasnya. Jadi, jangan sampai fokus kerja Anda terbengkalai karena keinginan high-touch teman. Tetap prioritaskan pekerjaan. (Kompas)
Penulis | : | Axel Natanael Nahusuly |
Editor | : | Axel Natanael Nahusuly |
KOMENTAR