Intisari-Online.com - Menjadi workaholic kadang bukan karena niat, tapi memang kondisi mengharuskan demikian. Begitu juga dengan suami Anda.Pahami dulu apa yang memicu dia jadi workaholic, serta sikapi dengan positif. Apa tips lainnya? Yuk, simak7 tips menghadapi suami workaholic di bawah ini,1. Memahami alasan workaholic suamiCobalah untuk memahami situasinya sebelum Anda menilai sang suami sebagai workaholic. Apakah dia punya beban kerja yang berat? Apakah rekan-rekannya memang sedang cuti atau mengundurkan diri sehingga kerjaannya banyak?Apakah dia sedang mengejar untuk promosi atau kenaikan gaji? Memahami alasan kenapa suami Anda workaholic akan membantu Anda melihat segala sesuatu dalam perspektif yang lebih objektif.2. Usulkan alternatif jalan keluarCoba usulkan agar dia bekerja lebih cerdas, bukan lebih keras. Dorong dia untuk mendelegasikan pekerjaan jika memungkinkan. Anda juga dapat mendesak dia untuk melakukan manajemen waktu yang lebih terampil dan efektif, yang ia bisa praktikkan dalam pekerjaan, sehingga dapat menekan kebiasaan workaholic tersebut.(Baca juga:Hati-hati, Lembur Justru Turunkan Kinerja)3. Manfaatkan waktu luang AndaBayangkan semua hal yang dapat Anda lakukan di waktu luang Anda: membaca buku, main kickboxing, menonton film, atau mempraktikkan hobi. Alihkan kesedihan Anda karena ketidakhadiran suami tersebut lewat hobi.Menjalankan hobi atau mempelajari sesuatu yang baru akan membantu Anda menghabiskan waktu luang dengan efektif, alih-alih memikirkan suami Anda yang sibuk bekerja.4. Hadapi bukan dengan amarahSemakin Anda menuntut, semakin dia akan menarik diri. Sebaliknya, bicaralah dengan dia dan biarkan dia tahu keluarga juga membutuhkan waktu sebesar pekerjaan kantornya. Jangan merengek, mengeluh atau malah menyalahkan. Biarkan dia tahu bahwa beberapa hal yang tak bisa dinegoisasikan, namun dengan cara yang santun, tidak kasar.(Baca juga:Waspada, Workaholic Terancam Mini-Stroke)5. Buatlah dia menyadari ada hal-hal yang hilangCoba tunjukkan hal-hal kekeluargaan yang terlepas dari suami Anda. Misalnya, pasang foto Anda bersama anak-anak Anda saat bersama dimanapun itu. Dia mungkin akan menyadari bahwa dia tidak ada dalam foto tersebut, dan akan mencoba untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga.6. Ajak dia rileksJika akhir pecan pun ia dituntut melakukan pekerjaannya, semangati dia untuk bekerja, lalu ajak ia makan siang atau minum kopi bareng. Ajak dia mendengarkan lagu bersama, atau ajak dia menonton video Youtube yang lucu. Berikan cerita-cerita yang menarik dan membuatnya semangat. Kegiatan ini bisa mengendorkan ketegangan, serta menekan laju workaholic suami.7. Ambil bantuan penasihatJika suasana tidak mencapai situasi yang menyenangkan, jangan ragu untuk menemui psikolog atau terapis. Anda dapat pergi untuk sesi konseling secara individu atau bersama pasangan, demi mencari jalan keluar untuk workaholic-nya suami Anda.Itu dia 7 tips menghadapi suami workaholic. Yang mana yang ingin Anda coba? Semoga berhasil! (magforwomen)