Kiat Mengatur Pengeluaran (1): Kurangi Pengeluaran

Birgitta Ajeng

Editor

Kiat Mengatur Pengeluaran (1): Kurangi Pengeluaran
Kiat Mengatur Pengeluaran (1): Kurangi Pengeluaran

Intisari-Online.com -Hari gini masak kita masih bisa nabung? Boro-boro nabung, buat belanja kebutuhan sehari-hari saja pas-pasan setelah dikurangi bayar cicilan ini-itu.Kalau mau mengeluhkan kondisi ekonomi saat ini, barangkali kata-kata itu yang akan terucap dari mulut kita.Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS semakin dalam terbenam. Tak heran jika kita mencemaskan banyak hal, termasuk mencemaskan keadaan dimana tak ada lagi dana untuk menabung.Adakah kiat untuk menyiasati melambungnya harga-harga kebutuhan hidup sehari-hari agar gaji mereka cukup untuk hidup satu bulan plus?"Dengan bertambahnya pengeluaran, berarti terjadi ketidakseimbangan. Kalau ketidakseimbangan terjadi, rumus menghadapinya yaitu mengurangi pengeluaran atau menambah pemasukan. Cuma itu pilihannya," papar Ahmad Gozali, seorang konsultan keuangan di Jakarta.Hanya saja dalam praktik, mencari tambahan pemasukan tidak semudah teorinya. Karena itu pilihan yang realistis dan cepat dilaksanakan tentu mengurangi pengeluaran.Berusahalah agar pengeluaran dari waktu ke waktu selalu lebih kecil dari penghasilan agar tidak defisit. Semakin kecil tingkat pengeluaran semakin bagus.Masalahnya, pos-pos mana yang perlu dikurangi?(Bersambung)--Tulisan inidimuat diMajalah Intisari EdisiFamily Financial Planningtahun 2005, ditulis olehNis Antari dengan judul asli "Belanja Bulanan atau Mingguan?"