Benarkah Belanja Bulanan Lebih Hemat?

Ade Sulaeman

Editor

Benarkah Belanja Bulanan Lebih Hemat?
Benarkah Belanja Bulanan Lebih Hemat?

Intisari-Online.com - Benarkah membeli sampo kemasan besar lebih hemat dibanding yang kecil? Bayar tunai lebih hemat daripada menggunakan kartu kredit? Yuk, cek dulu mana yang lebih hemat, belanja harian atau belanja bulanan, sebelum isi dompet Anda terlanjur terkuras.

Belanja harian atau bulanan?

1. Menyisihkan uang belanja di awal bulan memang menjadi solusi tepat agar pengeluaran tak melambung akibat belanja tidak penting. Misalnya, bila gaji perbulan Rp5 juta, kita bisa menyisihkan 20 persen untuk belanja. Artinya, hanya Rp1 juta yang boleh kita gunakan, tidak lebih. Selanjutnya, tentukan barang apa saja yang sebaiknya dibeli secara bulanan atau harian.

2. Produk yang dipakai rutin, seperti sabun, sampo, sabun cuci, atau pasta gigi sebaiknya dibeli secara berkala, yaitu tiap kali persediaan habis. Pasalnya, banyak dari kita yang ternyata menghabiskan uang untuk 'memborong' dalam jumlah banyak namun akhirnya menumpuk.

3. Bahan makanan segar, seperti daging, sayur, dan buah sebaiknya dibeli secara harian atau saat kita membutuhkannya. Misalnya, keinginan diet membuat perempuan cenderung 'memenuhi' kulkas dengan stok buah. Alhasil, karena tidak sempat memakannya, buah terpaksa dibuang karena tidak lagi fresh.

4. Lain halnya dengan pakaian. Lakukan secara bulanan agar hasrat membeli baju baru bisa ditahan. Misalnya, buatlah janji pada diri sendiri kalau Anda hanya boleh membeli 2 potong pakaian dalam 1 bulan.

Belanja langsung atau online shopping?

Baik belanja langsung di mal atau menggunakan jasa online shop, keduanya memiliki nilai plus dan minus. Agar tak kecewa, lakukan ini:

1. Sebelum membeli, pastikan toko online yang kita kunjungi memiliki riwayat yang baik, entah kualitas barang atau kredibilitas penjual.

2. Untuk membeli pakaian atau tas, toko online bisa menghemat waktu, tenaga, dan ongkos. Mintalah informasi lengkap tentang bahan, ukuran, serta garansi bila ada cacat produk.

3. Untuk sepatu, barang elektronik, atau gadget disarankan untuk membelinya langsung. Tak seperti pakaian yang masih bisa dimodifikasi bila tak sesuai harapan, 'sepatu online' yang tak nyaman atau gadget dengan cacat produk, akan lebih menguras waktu, tenaga, dan biaya dibanding membelinya langsung. (kompas.com)