Intisari-Online.com - Meski ia adalah pasangan Anda, Anda perlu mengetahui bagaimana uang itu dikelola. Berikut 5 alasan istri harus ikut mengelola keuangan keluarga.1. Anda akan kesulitan jika suami mendadak meninggalTentu kita tak berharap ini terjadi, tapi toh tak ada yang tahu kapan kita akan mati. Jika tiba-tiba suami pergi lebih dulu, Anda akan ditinggal bersama uang yang entah bagaimana kondisinya. Anda tak tahu ia mendapat uang darimana, dimana disimpannya, apakah ada yang diinvestasikan atau adakah utang pada orang lain? Anda akan kelabakan jika ia tak melibatkan Anda dalam pengelolaan uang.(Baca juga:Uang Suami atau Istri? Yang Penting Diskusi & Investasi!)2. Anda bisa dibohongi saat berceraiInipun bukan kondisi yang kita harapkan terjadi. Namun, naïf bukan jika Anda pikir cinta Anda dan suami begitu kuat dan akan bersama selamanya? Jika Anda tak tahu apa-apa tentang bagaimana keuangan rumah tangga dikelola, maka Anda akan mendapat kesepakatan yang buruk kala bercerai. Harusnya Anda tahu, sehingga bisa mendapatkan pembagian yang layak dari perceraian itu.3. Ini membuat Anda tergantung untuk segala sesuatu yang lainKetika Anda bergantung pada suami Anda secara finansial, hubungan tidak pernah lagi seimbang. Anda juga secara tidak sengaja tergantung pada dia untuk banyak hal lainnya. Pengambilan keputusan juga dikendalikan suami dan Anda akan menemukan diri Anda terus-menerus harus bertanya padanya untuk uang. Ini tak masalah asalkan Anda berdua nyaman. Tetapi dapat membuat masalah ketika ia tidak memiliki cukup uang untuk sesuatu yang Anda butuhkan.(Baca juga:7 Tanda Keuangan yang Tidak Sehat)4. Perempuan lebih telatenFaktor lain yang menjadi 5alasan istri harus ikut mengelola keuangan keluarga adalah karena ketelatenan perempuan.Untuk kebanyakan urusan, perempuan dikenal lebih teliti dan sabar. Perempuan lebih suka mencatat, sehingga pengelolaan uang rumah tangga akan lebih mudah dan jelas karena ada catatan uang keluar dan masuknya. Bukan berarti suami tak boleh ikut campur, lho. Tapi, ada baiknya bagi porsi: suami cari uang, istri kelola, sambil dipantau suaminya. Rasa saling percaya menjadi esensi agar kerja sama ini tak berbuah konflik rumah tangga.5. Mengurangi stres suamiJangan menambah stres sang suami dengan membiarkannya mengelola uang sendirian. Berpikir bahwa Anda bergantung padanya hanya akan menambah stresnya. Turunkan stresnya dengan membantu mengelola pendapatan.Itu dia 5 alasan mengapa istri harus ikut mengelola keuangan keluarga. Tak ada yang lebih unggul. Suami dan istri harus bekerja sama agar keuangan keluarga baik-baik saja. Ingat, harus dilandasi rasa saling percaya, ya.(Berbagai sumber)