Intisari-Online.com -Krisis di Thailandberpengaruh pada masuknya investor ke sana. Analis juga memprediksi pariwisata negeri Gajah Putih itu pun ikut terhambat. Padahal, negara ini sempat dijuluki Teflon Thailand,untuk menggambarkan perekonomian Thailand yang tampak kuat meski diguncang politik.Menurut Tom McCawley, analis dari lembaga konsultan manajemen risiko IPJ, krisis politik Thailand sangat unik. "Mereka sudah beberapa kali mengalami kudeta pemerintahan dan kudeta pada 2014 di negara dengan demokrasi yang sehat mengirim pesan yang buruk terhadap komunitas investasi," tuturnya.(Baca juga:Ada Wartawan Ganteng Di Tengah Demo Thailand)Namun yang jadi pertanyaan, adakah dampak krisis Thailand terhadap Indonesia?Terkait dengan dampak kondisi krisis itu dengan Indonesia, McCawley berpendapat, tidak akan banyak pengaruhnya terhadap investasi bisnis Indonesia."Dampak minor mungkin akan terjadi pada pasar perdagangan dan ekuitas, terutama di luar negeri seperti London dan New York, tapi dalam hal spektrum finansial untuk Indonesia, saya rasa dampaknya minimal," ujarnya.(Baca juga:Raja Thailand, Raja Terkaya di Dunia)McCawley menambahkan, krisis di Thailand bisa jadi menguntungkan Indonesia. "Tapi sekali lagi investor juga waspada melihat Indonesia hingga pemerintahan baru terbentuk, mungkin bulan November jadi kedua negara sama-sama menghadapi ketidakpastian politik sekarang ini.”.Pernyataan McCawley bukan tanpa dasar, karena kini investor besar seperti Foxconn memutuskan untuk menunda dulu rencana investasinya di Indonesia sebesar Rp1 triliun. Investasi akan dipertimbangkan lagi setelah pemerintahan baru terbentuk. (BBC)