Intisari-Online.com – Sebuah senyawa dalam ekstrak biji anggur, melalui tes laboratorium, dapat membunuh sel-sel kanker prostat dan mencegah pertumbuhannya.
Ekstrak biji anggur dalam senyawa bioflavonoid yang dikenal sebagai procyanidins, yang juga ditemukan dalam apel dan cokelat, telah membuat banyak orang menggunakannya sebagai suplemen kesehatan. Salah satu bagian yang menjanjikan dari penelitian bioflavonoid ini adalah mereka dapat membunuh sel-sel kanker prostat.
Hingga sekarang, para peneliti tidak tahu mana senyawa tertentu yang bertanggung jawab untuk proses ini. Dalam sebuah penelitian baru, para peneliti secara detail bagiamana mereka mampu mensintesis senyawa yang bertanggung jawab, dan menunjukkan bagaimana membunuh sel-sel kanker.
Peneliti dari Unversity of Colorado Cancer Center sebelumnya melihat ke potensi procyanidins untuk membunuh sel kanker. “Senyawa alami, dari esktrak biji anggur, adalah campuran kompleks polifenol dan biologi aktif, yang belum diketahui, sebagai unsur biologis yang melawan sel kanker,” jelas Alpna Tyagi, dari University of Colorado School of Skaggs Pharmacy and Phamaceutical Sciences, dalam siaran persnya.
Tim peneliti menemukan bahwa B2G2 procyanidin adalah senyawa yang paling aktif terhadap sel-sel kanker prostat. Namun, memisahkan jumlah yang cukup besar dari ekstrak biji anggur tentu saja memakan waktu dan mahal.Gantinya, mereka memutuskan membuat sintetis senyawa untuk memudahkan.Setelah menguji senyawa pada sel-sel prostat, mereka menemukan bahwa kedua senyawa hasil pemisahan dan senyawa yang disintesis dapat menghambat pertumbuhan sel dan menyebabkan kematian sel, yang dikenal sebagai apoptosis.
Namun para peneliti sulit untuk mendapatkan persetujuan FDA (Food and Drugs Administration) untuk membuat ekstrak biji anggur sebagai obat melawan kanker manusia, karena mereka tidak tahu mekanisme dan kemungkinan efek dari semua komponen aktif.
Selain kanker prostat, procyanidins dalam ekstrak biji anggur juga telah ditemukan memiliki manfaat kesehatan lainnya. Menurut National Institutes of Health, ekstrak biji anggur dapat meringankan insufisiensi vena kronis, memungkinkan darah mengalir lebih bebas dari kaki ke jantung, dan dapat mengurangi masalah mata dan pembuluh darah yang terkait dengan diabetes.
Nah, mulai sekarang, kalau makan anggur, jangan buang bijinya! (medicaldaily)