Intisari-Online.com – Makan tepat selama kehamilan adalah penting untuk perkembangan dan pembentukan janin. Agar janin dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, maka para wanita hamil dapat mengikuti saran-saran berikut ini.
- Mengatur pola makan. Kebanyakan wanita hamil perlu suplemen protein, vitamin, dan mineral seperti asam folat, zat besi, seng, dan kalsium. Batasi makanan cepat saji karena tidak memberikan banyak kalori. Seorang wanita membutuhkan sekitar 2.500 kalori per hari. Diet seimbang harus mengandung unsur dari semua kelompok makanan seperti ikan, daging, telur, produk susu, buah-buahan, sayuran, lemak, dan karbohidrat.
- Hati-hati yang dimakan. Hindari makanan seperti salad, keju lunak, karena bisa menjadi sumber bakteri yang dapat membahayakan bayi. Beberapa ikan juga mengandung merkuri yang berbahaya bagi otak bayi. Batasi konsumsi ikan tuna, makarel, dan makanan laut lainnya. Minum alkohol selama kehamilan akan menyebabkan komplikasi fisik, kemampuan belajar berkurang, dan menyebabkan masalah psikologis bagi anak-anak. Hindari alkohol selama kehamilan. Juga jangan minum kafein. Minum lebih dari empat cangkir kopi sehari dapat menyebabkan keguguran, berat lahir rendah, bahkan kematian. Kafein ada dalam teh, kakao, minuman bersoda, dan cokelat. Lebih baik minum susu skim, jus buah, atau air dengan irisan jeruk lemon.
- Tambahan vitamin dan mineral. Suplemen vitamin memastikan ibu hamil mendapatkan nutrisi penting yang cukup. Vitamin mengandung sektiar 600 – 800 mikrogram asam folat. Kekurangan vitamin B ini dapat menyebabkan malformasi janin. Sumber alami asam folat adalah biji barley, buah, sayuran hijau, jeruk, lentil, kacang polong, dan nasi. Pada trimester akhir kehamilan, tambahkan zat besi dan kalsium. Namun, hindari asupan vitamin dan mineral secara overdosis karena sangat berbahaya bagi bayi. Konsultasikan dengan dokter atas asupan suplemen ini. Penting juga bagi ibu hamil untuk menghindari makanan yang tinggi kandungan vitamin A karena dapat menyebabkan kerusakan pada janin. Jadi, hati, minyak ikan cod, paste hati, mentega, margarin, tidak harus Anda santap.
- Menunda peraturan tentang diet. Banyak upaya penurunan berat badan yang membuat Anda kekurangan zat besi, asam folat serta vitamin dan mineral penting lainnya. Jadi, diet tidak baik untuk wanita hamil dan janinnya. Kenaikan berat badan merupakan pertanda baik dari wanita hamil yang sehat. Mereka yang makan dengan baik dan menambah berat badan secara tepat akan melahirkan anak-anak yang sehat.
- Berat badan moderat. Secara umum, berat badan saat hamil naik sekitar 15 – 26 kg dari berat standar. Jika kekurangan berat badan sebelum kehamilan, maka kenaikan sekitar 26 – 38 kg. Sementara orang yang kelebihan berat badan, meningkat sekitar 13 – 22 kg. Berat badan meningkat paling cepat pada trimester ketiga, dan bayi pun berkembang dengan cepat.
- Makanlah dalam porsi kecil setiap empat jam. Mungkin Anda tidak merasa lapar sama sekali tetapi bayi Anda tidak, jadi makanlah makanan kecil setiap 4 jam sekali. Jika sering kali muntah, mulas atau gangguan pencernaan, makan setidaknya 5 – 6 makanan kecil. Ingatlah untuk tidak pernah melewatkan waktu makan.
Ibu hamil tentunya ingin bayi lahir dengan sehat dan Anda pun tetap sehat, bukan? (
quickhealth)