Intisari-Online.com -Kebebasan memilih makanan berisiko menyebabkan anak mengalami penumpukan jaringan lemak dalam tubuh (obesitas). Untuk mencegahnya, seorang anak harus terbiasa mengkonsumsi diet seimbang melalui pola makan yang baik. Berikut ini tips membentuk pola makan anak:1. Biasakan makan bersamaMakan bersama memungkinkan anak melihat langsung orangtuanya mengkonsumsi makanan sehat dan seimbang. Anak kemudian akan mencontoh kebiasaan tersebut dan membawanya hingga dewasa. 2. Kenalkan sayur dan buah sedini mungkinSayur dan buah tidak hanya kaya serat, tapi juga vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak. Sayangnya meski bergizi, tidak semua anak mau makan sayur dan buah. Kesulitan ini biasanya timbul karena anak tidak terbiasa mengkonsumsi sayur dan buah, sehingga menganggap rasanya tidak seenak asupan lain.3. Batasi asupan manisRasa manis sangat disukai anak hingga tak jarang menyebabkannya ketagihan, dan rewel bila tidak diberi. Padahal rasa manis kaya kandungan kalori sehingga berisiko menyebabkan anak obesitas. Hal ini bisa dicegah bila orangtua membatasi asupan manis pada anakKebutuhan kalori pada anak tidak sama bergantung pada usia. Anak usia 7-9 tahun membutuhkan 1.800 kalori, sedangkan pada usia 10-12 tahun kebutuhan meningkat menjadi 2.050 kalori. Untuk memastikan kebutuhan kalori tidak berlebih, orangtua bisa memantaunya tiap 6 bulan, melalui porsi makan dan peningkatan berat badan anak.Tiga langkah tersebut akan membantu anak menentukan pola makannya hingga dewasa. (Kompas)